Kades Gayam: Perlu Pemikiran Bersama soal Pemasaran
BOJONEGORO – Kepala Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Winto mengeluhkan akses pemasaran yang kurang terhadap produk-produk kelompok usaha di desa setempat.
Hal itu dikatakan Kades dalam sambutan saat deklarasi Kelompok Rumah Tangga Pilah Sampah (KRT Pisah) Desa Gayam dalam Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat (Aksi Sehat), pada Senin (11/01/2016). Program ini kerja sama IDFoS dengan ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL).
“Saya selalu menekankan kepada program- program yang menghasilkan produk agar didampingi hingga ke pemasarannya. Di sini banyak yang sudah membuat keripik pisang, singkong, kerajinan tangan. Tapi, kembali lagi masalah pasarnya yang belum siap,” ujarnya di balai Desa Gayam.
Menurut dia, pemasaran merupakan hal yang sangat penting, sehingga perlu dilakukan pendampingan. Seperti membantu membuka akses produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan di supermarket atau minimarket.
“Rata rata masyarakat didampingi saat program berjalan saja. Saat menghasilkan produk, pasarnya tidak ada. Jadi harapannya pendampingan dilakukan hingga pemasaran dan terkait pasar ini yang harus kita pikirkan bersama,” ujarnya. (iwd/yok)