Asistensi Pengelolaan Keuangan Tahap Akhir
BOJONEGORO – Pengelolaan keuangan yang baik bagi organisasi nonprofit (ornop) adalah kewajiban. Sebab, pengelolaan keuangan yang baik akan mendorong akuntabilitas dan transparansi sebuah organisasi.
Untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kapasitas bagi NGO (Non Government Organization) yang diberikan oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kepada mitra-mitranya, salah satunya IDFoS Indonesia, mendapatkan asistensi pengelolaan keuangan.
Asistensi tersebut difasilitasi oleh INSIST Yogyakarta. Asistensi dilaksanakan selama dua hari, Kamis-Jumat (12-13/5/2016) di kantor IDFoS Indonesia, Jl. Sersan Mulyono No 35 Bojonegoro.
Asistensi pengelolaan keuangan tersebut merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya. Diawali dengan pelaksanaan pelatihan keuangan yang dilaksanakan pada bulan November 2015 di kantor INSIST Yogyakarta. Dilanjutkan dengan asistensi kedua pada tanggal 17-18/3/2016 dan asistensi terakhir yang dilakukan dua hari kemarin.
Asistensi terakhir diisi dengan beberapa materi. Yakni, review laporan keuangan periode bulan Maret dan April tahun 2016, pelatihan membuat anggaran (budgeting) dan cash flow, pelatihan pelaporan keuangan sesuai format terbaru dari EMCL dan INSIST, dan finalisasi SOP keuangan IDFoS .
Riska Dwi Cahyani, akunting IDFoS Indonesia, mengutip pernyataan fasilitator INSIST Oktalina Puspawardhani atau yang akrab disapa Ophe, mengungkapkan dengan adanya asistensi ini diharapkan setiap lembaga bisa membuat dan melaporkan keuangannya.
“Dari materi membuat anggaran dan cash flow, ouputnya diharapkan mampu membuat dan melaporkan keuangan sesuai format yang diberikan dan dapat diterapkan di lembaga sesuai SOP yang ada,” tuturnya
Selain IDFoS Indonesia, asistensi pengelolaan keuangan ini juga diberikan kepada LSM Mitra EMCL lainnya, yakni Ademos dan Paratazkia. (iwd/yok)