Bagikan 100 Tempat Sampah untuk Warga Ngraho

BOJONEGORO – Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam menerima dua tempat sampah, yakni untuk sampah organik dan non organik.
Ke-100 KK tersebut adalah warga yang tergabung dalam Kelompok Rumah Tangga Pilah Sampah (KRT Pisah) dalam Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat (Aksi Sehat) yang didampingi oleh Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia, bekerja sama dengan operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Sekretaris Desa Ngraho, Suparno dalam sambutan pembukaan menekankan kepada pengurus KRT Pisah untuk memanfaatkan tempat sampah yang diberi sesuai dengan kegunaannya.

“Ini tempat sampah yang dijanjikan pada pertemuan dulu sudah direalisasikan, tinggal pengurus KRT Pisah untuk mengatur kelompoknya agar memanfaatkan sesuai dengan ketentuannya,” katanya.

Pembagian 100 tempat sampah tersebut diawali dengan pemberian tempat sampah secara simbolis kepada perwakilan KRT Pisah. Tempat sampah organik diberikan oleh Sekretaris Desa. Tempat sampah nonorganik diberikan oleh Manajer Program Aksi Sehat A. Eko Tristiyanto. Dan tempat sampah organik dan non organik diberikan oleh Public Affairs EMCL Beta Wicaksono.

Beta Wicaksono dalam sambutannya mengungkapkan, dengan pemberian tempat sampah diharapkan masyarakat mulai menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan memilah sampah.

Sementara itu, salah satu ibu rumah tangga yang mendapatkan tempat sampah mengungkapkan kegembiraanya setelah mendapatkan tempat sampah tersebut.

“Saya senang sekali mbak dapat sampah ini. Biasanya saya kalau buang sampah di tempat terbuka yang sering dieker-eker pitik (dirusak ayam). Setelah diberi ini nanti saya bisa membuang sampah sesuai dengan jenisnya,” ungkap perempuan yang bernama Sulastri. (iwd/yok)