Bank Sampah Jaya Makmur Abadi Pacu Warga Pilah Sampah

BOJONEGORO – Paska diresmikan dengan pemotongan tumpeng pada Rabu (17/2/2016), Bank Sampah Jaya Makmur Abadi, Desa Ngraho, Kecamatan Gayam mulai beroperasi.

Kegiatan yang dilakukan bank sampah milik masyarakat tersebut antara lain melakukan penimbangan sampah dari warga. Penimbangan sampah dilakukan setiap Rabu, dari pagi hingga sore hari.

Dari penimbangan tersebut sampah akan dicatat di buku tabungan yang telah dimiliki oleh warga. Dalam pencataan, ditulis berapa kilogram (kg) sampah sesuai dengan daftar harga yang telah ditentukan.

Sampah-sampah tersebut seperti kardus, gelas dan botol bekas, kertas, dan lainnya. Masing-masing memiliki harga yang berbeda, sesuai dengan harga pasarannya.

Didirikannya bank sampah tersebut, diharapkan memacu warga untuk konsisten memilah sampah. Sebab, sampah yang mereka pilah bisa menghasilkan tambahan pemasukan dengan ditabung di bank sampah.

Baca juga:  Ketua DPRD Dukung Gerakan Perempuan Anti Korupsi

Pendirian bank sampah merupakan langkah lanjutan dari Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat (Aksi Sehat) untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Dimulai dengan memilah sampah di rumah tangga.

Pilahan sampah yang ditabungkan di bank sampah dicatat. Tabungan sampah bisa diambil setiap satu tahun sekali. ”Lumayan sebagai tabungan untuk membelikan baju anak-anak, saat lebaran nanti,” celoteh salah seorang ibu rumah tangga anggota Bank Sampah Jaya Makmur Abadi.

Keberlangsungan dari bank sampah bergantung pasokan sampah warga. Semakin banyak warga menyetor sampah di bank sampah, semakin berlangsung juga proses tabung menabung sampah.

”Keberlanjutan Bank Sampah Desa Ngraho akan tetap terjaga jika kekompakan anggota tetap terjaga dan pemasaran atau penjualan juga lancar,” harap Bu Sarti, ketua Bank Sampah Jaya Makmur Abadi. (iwd/fiq)

Baca juga:  Deklarasi KRT Pisah Gayam