Cegah Hama Tikus, IDFoS Siapkan Rubuha

TUBAN – Guna meningkatkan hasil panen petani, IDFoS Indonesia bekerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited mengadakan pemasangan rumah burung hantu (Rubuha) untuk cegah hama tikus.

Pemasangan Rubuha merupakan bentuk peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar ROW/jalur pipa dengan membasmi hama tikus supaya hasil panen petani dapat maksimal.

Ada 28 titik lokasi penempatan rubuha. Tepatnya berada di kecamatan Soko dan Rengel.  Untuk Kecamatan Soko di Desa Sokosari, Simo, Mentoro, Bangunrejo, Jegulo, Sumurcinde dan Nguruhan. Sedangkan untuk Kecamatan Rengel di Desa Pekuwon, Maibit, Sawahan, Rengel, Sumberrejo, Campurrejo dan Punggulrejo.

Rumah Burung Hantu dipasang menghadap ke selatan di atas tiang besi dengan ketinggian 6 meter (1 meter sebagai pondasi dan 5 meter di atas tanah). Rubuha memiliki panjang 80 cm, lebar 80 cm dan tinggi 80 cm.

Keberadaan burung hantu di sekitar areal persawahan sangat membantu dalam mengendalikan hama, khususnya tikus. Rubuha dibuat agar burung hantu dapat singgah, menempati, dan berkembang biak dalam rumah burung hantu tersebut.

Harapannya dengan pemasangan rumah burung hantu, maka populasi tikus akan berkurang dan hasil panen tanaman padi juga dapat maksimal.

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Sekitar ROW 2022 merupakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM)  yang difasilitasi IDFoS Indonesia dan diprakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited serta didukung secara penuh oleh SKK Migas. (ika/yok)