,

CERIA-Pelatihan Video Vlog untuk Generasi Digital

Grobogan – Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, IDFoS Indonesia bekerja sama dengan PT AOI mengadakan pelatihan video vlog atau workshop konten kreator untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanggungharjo, sebuah daerah yang dikenal dengan profesi petani tembakau di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Acara ini berlangsung di SMPN 1 Tanggungharjo, yang terletak di Jl. Raya Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo. Sebanyak 25 siswa dari SMPN 1 Tanggungharjo mengikuti pelatihan ini dengan semangat tinggi. Laily Mubarokah, koordinator program, menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi tiga rangkaian utama: pelatihan video vlog, lomba video vlog, dan nonton bareng (nobar), yang akan dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan peserta pada konsep dasar video vlog, memberikan keterampilan produksi video yang esensial, serta mendorong kreativitas dalam pembuatan konten yang menarik. Para peserta juga memperoleh pengetahuan mendalam tentang teknik pengambilan video, editing, dan publikasi konten. Dalam sambutannya, Putut Setiawan dari PT AOI mengatakan, "Salah satu bentuk kepatuhan perusahaan kami terkait pekerja anak adalah dengan mendukung kegiatan ini. SMP 1 Tanggungharjo terpilih sebagai lokasi pelaksanaan program ini. Kami berharap kerjasama dengan IDFoS Indonesia dapat berjalan dengan baik. Untuk siswa-siswi yang hadir, kami minta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga pelatihan video vlog ini sukses." Kepala SMPN 1 Tanggungharjo, Faizin, memberikan pesan bijak, "Silahkan bermain, tapi pastikan yang positif. Media sosial adalah alat yang bisa membawa kesuksesan atau sebaliknya. Maka, berpandailah dalam menggunakan media sosial, baik yang sederhana seperti WhatsApp, dengan membuat konten yang edukatif, membangun, dan positif. Berhati-hatilah terhadap kejahatan digital dan ikuti hal-hal yang baik." Dengan keterampilan yang didapat, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kreativitas mereka, menjelajahi peluang karir di dunia konten digital, serta menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi diri mereka dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program CERIA (Child Labor Eradication Initiative in Tobacco Area) yang bertujuan untuk mendukung pengembangan keterampilan anak-anak petani tembakau, memberikan mereka peluang untuk mengeksplorasi bidang baru, dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di era digital.

Foto bersama dari kiri Laily, Faizin, Putut dan para peserta pelatihan

Grobogan – Pada hari Rabu, 31 Juli 2024, IDFoS Indonesia bekerja sama dengan PT AOI mengadakan pelatihan video vlog atau workshop konten kreator untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanggungharjo, sebuah daerah yang dikenal dengan profesi petani tembakau di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Acara ini berlangsung di SMPN 1 Tanggungharjo, yang terletak di Jl. Raya Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo.

Sebanyak 25 siswa dari SMPN 1 Tanggungharjo mengikuti pelatihan ini dengan semangat tinggi. Laily Mubarokah, koordinator program, menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi tiga rangkaian utama: pelatihan video vlog, lomba video vlog, dan nonton bareng (nobar), yang akan dilaksanakan pada waktu yang berbeda.

Baca juga:  CERIA: Bimbingan Belajar untuk Anak-Anak Petani Tembakau di Jombang

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan peserta pada konsep dasar video vlog, memberikan keterampilan produksi video yang esensial, serta mendorong kreativitas dalam pembuatan konten yang menarik. Para peserta juga memperoleh pengetahuan mendalam tentang teknik pengambilan video, editing, dan publikasi konten.

Dalam sambutannya, Putut Setiawan dari PT AOI mengatakan, “Salah satu bentuk kepatuhan perusahaan kami terkait pekerja anak adalah dengan mendukung kegiatan ini. SMP 1 Tanggungharjo terpilih sebagai lokasi pelaksanaan program ini. Kami berharap kerjasama dengan IDFoS Indonesia dapat berjalan dengan baik. Untuk siswa-siswi yang hadir, kami minta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga pelatihan video vlog ini sukses.”

Kepala SMPN 1 Tanggungharjo, Faizin, memberikan pesan bijak, “Silahkan bermain, tapi pastikan yang positif. Media sosial adalah alat yang bisa membawa kesuksesan atau sebaliknya. Maka, berpandailah dalam menggunakan media sosial, baik yang sederhana seperti WhatsApp, dengan membuat konten yang edukatif, membangun, dan positif. Berhati-hatilah terhadap kejahatan digital dan ikuti hal-hal yang baik.”

Baca juga:  Tujuh Desa Ikuti Festival Open Government Partnership

Dengan keterampilan yang didapat, diharapkan para peserta dapat mengembangkan kreativitas mereka, menjelajahi peluang karir di dunia konten digital, serta menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi diri mereka dan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program CERIA (Child Labor Eradication Initiative in Tobacco Area) yang bertujuan untuk mendukung pengembangan keterampilan anak-anak petani tembakau, memberikan mereka peluang untuk mengeksplorasi bidang baru, dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di era digital.