Dengan Maklumat Pelayanan, Petugas-Masyarakat Terlindungi
BOJONEGORO – Puskesmas Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro didampingi oleh IDFoS Indonesia melaksanakan Musyawarah Warga Konsultasi Publik dan Penandatanganan Draft Maklumat Pelayanan, Rabu (30/8) lalu. Acara yang berlangsung di balai desa Pungpungan itu merupakan rangkaian program MAMA ASIH.
Acara tersebut diikuti oleh 33 peserta. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, perwakilan Ombudsman Jawa Timur, Camat Kalitidu, perwakilan Ortala, perwakilan Dinas Kominfo, Kepala Puskesmas Pungpungan, Kepala Desa Pungpungan, perwakilan LP2M STAI Al-Hikmah Tuban, perwakilan EMCL serta perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Puskesmas Pumpungan (FORMA3P).
Acara diawali dengan sambutan dari Direktur IDFoS Joko Hadi P, dilanjut sambutan dari perwakilan EMCL, Rifki. Kemudian, Kades Pungpungan, Heri Agus Supriyanto; Camat Kalitidu, Muhlisin; dan sambutan yang terakhir dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Sunhadi.
Sunhadi menuturkan, dengan dibentuknya maklumat pelayanan tersebut berarti masyarakat terlindungi, petugas kesehatan juga terlindungi. Sehingga, petugas puskesmas dapat memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat.
“Nanti bapak ibu bisa menyampaikan apa yang diinginkan dalam hal pelayanan kesehatan dan tolong untuk dicermati dilihat apa saja yang perlu dimasukkan dalam maklumat tersebut,” imbuhnya.
Usai sambutan acara dilanjutkan konsultasi publik dengan memaparkan isi maklumat pelayanan yang disampaikan oleh Ketua FORMA3P, Bakri. Draft maklumat pelayanan berisi tentang poin-poin kesepakatan standard pelayanan PKM Pungpungan.
Seperti, jadwal dan lama pelayanan, tarif pelayanan, pelayanan obat dan alat, alur pelayanan pasien. Kemudian, sikap pemberi layanan, hak dan kewajiban pemberi dan penerima layanan, mekanisme komplain serta monitoring dan evaluasi. Beberapa poin-poin itu diambil dari masukan-masukan masyarakat pada pertemuan sebelumnya.
Dalam konsultasi tersebut, ada beberapa poin dalam draft maklumat yang dihilangkan dan diganti atas persetujuan forum. Usai dibahas bersama, akhirnya penerima layanan (masyarakat) dan pemberi layanan (Puskesmas) sama-sama menyepakati isi dari draft maklumat pelayanan.
Acara diakhiri dengan dilakukannya penandatanganan draft Maklumat Pelayanan oleh empat pihak. Yakni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ombudsman Jawa Timur, Kepala Puskesmas Pungpungan, dan Ketua Forum Masyarakat Peduli Puskesmas Pungpungan (FORMA3P).
Program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih (PRO MAMA ASIH) tersebut difasilitasi oleh IDFos Indonesia dan didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu, Badan Kerjasama Blok Cepu di bawah naungan SKK Migas. (ika/yok)