Didiskusikan, Rekomendasi Hasil Monev Program Aksi Sehat
BOJONEGORO – Manajemen Program Aksi Sanitasi Bersama Masyarakat (Aksi Sehat) melakukan diskusi hasil monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program di ruang rapat IDFoS Indonesia Jl.Sersan Mulyono No.35 Bojonegoro, pada Senin (23/04/2018).
Monev bertujuan untuk mengetahui dan menggali data sejauh mana progress pelaksanaan program, menemukan tantangan dan hambatan serta untuk merumuskan rekomendasi pemecahan masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan program Aksi Sehat.
Diskusi yang dipimpin oleh Rizal Zubad ini diikuti oleh Direktur, Koordinator Divisi, staf divisi, pendamping program, relawan IDFoS Indonesia serta tim monev.
Monev medio program telah dilaksanakan pada 29 Maret 2018 di empat Desa di Kecamatan Gayam, yaitu Desa Gayam, Moojodelik, Ngraho, dan Sudu. Menggunakan metode interview dengan sasaran dari unsur antara lain, masyarakat desa, kelompok pengelola sampah, dan Kepala Desa selaku pengambil kebijakan di tingkat desa.
Tim monev adalah Ahmad Taufiq dan Alexander Mubarok. Tim monev adalah orang yang tidak secara langsung terlibat dengan program, supaya hasil yang diperoleh objektif.
Dalam pertemuan ini, disampaikan pemaparan materi terkait hasil Monev. Adapun indikator yang dinilai untuk masyarakat dan kelompok adalah tingkat partisipasi, kampanye perilaku sehat, pengelolaan sampah dan pengembangan kawasan bebas sampah.
Sedangkan indikator untuk Kepala Desa yaitu support dari pemerintah desa, sejauh mana kesiapan dan penyiapan kawasan bebas sampah dan regulasi apa yang dikeluarkan untuk mendukung program.
Selain itu dilakukan pula diskusi terkait kendala terhadap capaian program dan pemecahannya. Didapati bahwa rata-rata kendala yang dihadapi dalam pencapaian program adalah pemilahan sampah yang cenderung dilakukan oleh ketua kelompok. Padahal seharusnya pemilahan sampah dilakukan oleh rumah tangga masing-masing sebelum penimbangan.
Kemudian untuk pengembangan kawasan bebas sampah di masing-masing desa sudah berjalan dengan baik, mulai dari pembuatan pagar, penanaman bunga, tanaman obat serta kerja bakti rutin dilakukan.
Selanjutnya dibahas penyusunan rencana strategis kampanye pengelolaan sampah, system operasi prosedur (SOP) pengelolaan sampah dan rencana usaha bisnis kelompok untuk mencapai tujuan program.
Atas pelaksanaan diskusi monev ini, tim monev menyampaikan apresiasi kepada manager dan pendamping program.
Program Aksi Sehat adalah program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui perilaku hidup bersih dan sehat dengan mengolah sampah dan membangun kawasan bebas sampah, yang didanai oleh sharing cost penunjang operasional ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan SKK Migas serta difasilitasi oleh IDFoS (Institute Development of Society) Indonesia. (ika/yok)