Diskusi Hangat untuk Masa Depan Pendidikan Anak-anak: IDFoS Indonesia dan PT AOI Bahas Program CERIA 2025
Bojonegoro, 8 Oktober 2024 – Suasana akrab terasa di ruang diskusi Reboan Kantor IDFoS Indonesia, ketika tim IDFoS Indonesia dan perwakilan dari PT AOI duduk bersama untuk membahas masa depan pendidikan anak-anak di daerah pertanian tembakau. Diskusi ini menjadi momen penting bagi Laily Mubarokah, Nelly Dahlia, Rizal Zubad Firdausi, Puput Cahyono, Ahmad Muhajirin dari IDFoS Indonesia, serta Lukman, perwakilan dari PT AOI.
Meskipun suasana berlangsung santai, diskusi kali ini memiliki tujuan yang sangat serius, yakni merencanakan program pendidikan untuk tahun 2025. Program CERIA (Child Labor Eradication Initiative in Tobacco Area) yang selama ini berfokus pada menghapuskan pekerja anak di sektor tembakau, ingin melanjutkan peran pentingnya dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan lebih baik bagi anak-anak.
Di tahun 2024, program pendidikan yang dijalankan melalui bimbingan belajar bagi anak-anak telah berhasil memberikan dampak yang signifikan, membantu mereka fokus pada pendidikan. Namun, IDFoS Indonesia dan PT AOI tidak ingin berhenti di situ. Laily Mubarokah, Koordinator Program CERIA, menekankan pentingnya membangun keberlanjutan dalam pendidikan anak-anak.
“Kami ingin merancang program yang tak hanya melanjutkan bimbingan belajar, tapi juga lebih luas lagi. Program yang dapat menjangkau lebih banyak anak dan menguatkan fondasi pendidikan mereka,” ungkap Laily penuh harap.
Dalam diskusi tersebut, evaluasi program yang telah berjalan menjadi bahan refleksi untuk menyusun strategi yang lebih efektif di tahun mendatang. Pertemuan itu ditutup dengan penuh semangat, membawa optimisme baru untuk tahun 2025, di mana IDFoS dan PT AOI akan terus bersinergi demi pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayah tembakau.