Diskusi Pembelajaran Literasi dan Numerasi
BOJONEGORO – Pada Senin (22/01/2017) IDFoS Indonesia bersama tim LPPM dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hikmah Singgahan, Tuban, melakukan diskusi untuk mengidentifikasi permasalahan apa yang harus dipecahkan untuk meningkatkan pendidikan dan pembelajaran anak di era sekarang, terutama untuk pembelajaran literasi dan numerasi.
Pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak. Sebagai bagian penting dari penumbuhan budi pekerti, minat baca anak perlu dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga.
Minat baca yang tinggi, didukung dengan ketersediaan bahan bacaan yang bermutu dan terjangkau, akan mendorong pembiasaan membaca dan menulis, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Sedangkan numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari.
Selain berdiskusi, acara dilanjutkan dengan menyusun catatan konsep yang ditujukan kepada INOVASI (Innovation for Indonesia’s School Children), dengan tujuan untuk bermitra dalam mengembangkan budaya literasi dan numerasi. (ika/yok)