Evaluasi Program EMCL Kunjungi IDFoS
Exxon Mobil Cepu Limited mengunjungi kantor Institute Development of Society pada Rabu, 7 September 2015. Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi NGO (Non Goverment Organization)mitra EMCL dalam hal ini adalah IDFoS. Tiga perwakilan dari EMCL antara lain public affairs advisor EMCL Wahyu sadewo dan publik affairs Edi Arto dan Wulan P. Tim Exxon Mobil Cepu Limited tiba di kantor IDFoS Jl. Sersan Mulyono No. 35 pada pukul 15.10 WIB.
Agenda monitoring dan evaluasi tersebut untuk mengevaluasi program-program yang didanai oleh sharing cost penunjang operasi exxon mobil cepu limited. Ada empat program yang didampingi oleh IDFoS yakni Program Patra Daya (Program Aksi Kemiteraan Pemberdayaan untuk Masyarakat) program Seminar Kewirausahaan, Program Persampahan untuk Ekonomi Alternatif Masyarakat dan yang baru akan berjalan Program Aksi Sehat (Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat).
Pada evaluasi tersebut masing-masing manajer program menjelaskan kepada kepada pihak EMCL terkait progres masing-masing program, tiga manajer program kecuali program Patra Daya sempat berdiskusi terkait progres, kendala, hingga target dan pencapaian program antara lain manajer program persampahan untuk ekonomi alternatif masyarakat, Ainun Na’im MR, manajer program Seminar Kewirausahaan, Laily Mubarokah, dan Manajer Program Aksi Sehat (Akses Sanitasi Bersama Masyarakat) A. Eko Tristiyanto.
Program yang paling awal berjalan Program Persampahan untuk Ekonomi Alternatif masyarakat saat ini sudah memasuki fase akhir yang masih akan menunggu dilaksanakannya musdes pertanggung jawaban seperti yang disampaikan manajer program Ainun Na’im.
Sementara Laily Mubarokah menajer program Seminar Kewirausahaan menyampaikan hingga saat ini seminar Kewirausahaan telah dilaksanakan sebanyak 3 kali
“ untuk seminar keempat rencananya akan digelar pada bulan November”ungkapnya. Sementara Wahyu Sadewo selaku public affairs Advisor EMCL menambahkan bahwa seminar kewirausahaan ini diharapkan bisa menjaring peserta peserta yang punya keinginan besar untuk berwirausaha, bentuk respon peserta tidka hanya didalam forum seminar tapi juga bisa diluar seminar.
“ Mbak Laily bisa menghubungi motivator untuk menanyakan siapa peserta yang sudah menghubunginnya dan aktif bertanya” ungkap pria berkacamatan tersebut.
Tidak ketinggalan program baru yang sedang berjalan yakni program Aksi Sehat ( Akses Sanitasi Bersama Masyarakat) melalui manajernya menyampaikan bahwa saat ini telah menyusun timeline dan workplane dan bersiap untuk melakukan koordinasi desa.
“Saat ini sesuai timeline yang telah dibuat, tinggal berkoordinasi dengan EMCL terkait jadwal pelaksanaan koordinasi kecamatan dan koordinasi desa”ungkap pria yang akrab disapa Eko tersebut