Galang Komitmen Para Pihak untuk Pengembangan BUMDesa
Rapat Para Pihak untuk Pengembangan BUMDesa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim.
BOJONEGORO – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pedesaan, Kamis (17/01/2019), Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia memfasilitasi Rapat Para Pihak serta Penandatanganan Kesepahapaman Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Ngasem Abadi. Acara yang bertempat di Balai Desa Ngasem tersebut dihadiri oleh 40 peserta.
Laily Mubarokah, selaku Manajer program BUMDesa IDFoS Indonesia mengatakan dalam sambutannya, hal ini penting dilakukan untuk menggali dukungan dan masukan-masukan dari berbagai pihak dalam pengembangan BUM Desa Ngasem Abadi.
Perwakilan dari Pertamina EP Cepu dalam sambutannya menjelaskan, “dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi desa melalui BUM Desa, kontribusi kami dalam program ini adalah sebagai funding dan bersama-sama membuat roadmap pengembangan BUM Desa,” ujar Edi Arto, selaku Community Relations & CSR Officer PEPC.
Turut hadir dalam acara tersebut Bappeda, Dinas PMD kabupaten Bojonegoro, Camat Ngasem dan perwakilan dari Perhutani.
Rapat para pihak ini merupakan salah satu tahapan dalam program pengembangan unit bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) 2018 yang dilaksanakan oleh IDFoS Indonesia. Hal serupa juga pernah dilaksanakan di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem.
Dalam sambutan penutup, Andi, selaku ketua BUMDesa Ngasem Abadi sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpatisipasi dalam mensukseskan program pengembangan unit bisnis BUMDesa.
Di akhir acara sebagai wujud komitmen bersama untuk mendukung, mengawasi, dan berpartisipasi mensukseskan program, para pihak yang hadir menandatangani pernyataan dukungan bersama.
Program Pengembangan Unit Bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) ini merupakan program yang difasilitasi oleh Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia dan didukung oleh Pertamina EP Cepu (PEPC) dalam memberdayakan dan memandirikan ekonomi masyarakat Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. (khozin/yok)