,

Gencarkan Kampanye dan Maklumat Pelayanan Kesehatan

Suasana kampanye bersama ibu-ibu posyando Dusun Ledok Desa Mojodelik, Gayam, Bojonegoro.

BOJONEGORO – IDFoS Indonesia bersama ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) dan petugas Puskesmas Gayam melakukan kampanye kesehatan di Dusun Ledok, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam tentang Desiminasi Maklumat Pelayanan Kesehatan Puskesmas Gayam pada Kamis (08/03/18).

Acara dihadiri antara lain oleh pihak EMCL (Rifqi), IDFoS Indonesia (Ainun Naim dan Ahmad Muhajirin), dan dari pihak puskesmas. Dengan peserta para kader setempat, ibu hamil dan ibu menyusui beserta balitanya yang berjumlah sekitar 60 peserta.

“Pertama yang dikampanyekan kemarin yaitu mencuci tangan sebelum makan, kedua mengkampanyekan bahaya TBC (tuberculosis) dan cara penularannya, yang ketiga tentang isi maklumat pelayanan yang juga inti dari acara dalam program MAMA ASIH,” ungkap Naim.

Dalam kesempatan tersebut, Rifki menuturkan bahwa Mojodelik adalah salah satu wilayah dari puskesmas Gayam. Sehingga, ketika nanti masyarakat ada keluhan, diharapkan tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit. Karena sudah ada puskesmas yang telah diresmikan dan dibangun oleh EMCL dengan mengunakan dana  penunjang operasial.

Baca juga:  Bentuk Tim untuk Persiapan Penyusunan Draft Maklumat Pelayanan

Disambung dengan penyampaian kampanye oleh Naim dan Muhajirin. Pertama mengenai cuci tangan sebelum makan, sebab di dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan banyak balita atau anak-anak makan tanpa cuci tangan.

Sedangkan mencuci tangan merupakan kegiatan ringan. Namun seringkali dianggap sebagai sesuatu yang sepele sehingga banyak diabaikan oleh sebagian besar orang. Meski mencuci tangan sangat ringan dilakukan, namun cuci tangan dengan sabun ini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi kesehatan anggota keluarga. Sehingga diharapkan pada masyarakat atau ibu-ibu mengajari anaknya agar menjadi kebiasaan mencuci tangan sebelum makan.

Selanjutnya mengkampanyekan tentang bahaya penyakit TBC (Tuberculosis). Mulai dari ciri-ciri penyakit TBC, cara penularan dan juga cara pengobatannya. Hal ini dilakukan agar masyarakat menjadi sadar dan peka terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan.

Baca juga:  IDFoS Dampingi Pembuatan Pupuk Kompos Organik

Kemudian yang ketiga disampaikan tentang isi Maklumat Pelayanan yang dibuat oleh Forum  Mama Asih. Forum Mama Asih adalah perwakilan dari masyarakat dan puskesmas  yang mana dari 12 desa tersebut ada masing-masing perwakilannya.

Salah satunya dari desa Mojodelik ada Munib yang masuk di Forum Mama Asih. Isi maklumat yang disampaikan adalah terkait visi, misi, jam pelayanan puskesmas (waktu), sikap, alur pelayanan, alur pengaduan dan sanksi. “Kami tekankan agar masyarakat tahu jam pelayanan di puskesmas,” ungkap Naim.

Maklumat ini bukan hanya sepihak tapi dibuat dan disepakati  secara bersama-sama dan dilakukan secara bersama. Ketika ada petugas  tidak bisa sesuai dengan isi maklumat maka bisa dilaporkan kepada Forum Mama Asih dan  pihak puskesmas.

Baca juga:  Komisi C Support Perbaikan Pelayanan Kesehatan

Pelaporan akan diselesaikan dalam 24 jam. Jika 24 jam tidak bisa selesai, maka akan diselesaikan di tingkat Kabupaten dengan Kepala Dinas Kesehatan. Jika masih tidak bisa selesai, dilanjutkan tingkat atas lagi yaitu pihak Ombudsmen. Hal ini dilakukan untuk menjaga martabat kedua belah pihak, jangan sampai menjatuhkan salah satu pihak.

Cara pengaduan bisa dilakukan melalui beberapa cara, bisa melalui  kotak aduan yg sudah tersedia di desa masing-masing, bisa datang langsung ke pihak Puskesmas, bisa menghubungi Forum Mama Asih atau perwakilan desa dengan kontak yang tercantum di banner yang dipasang di balai desa. (ika/yok)