Hari Kedua Pelatihan, Peserta Didampingi Membuat Business Plan
BOJONEGORO – Pelatihan memulai usaha (startup business) yang difasilitasi Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia memasuki hari hari kedua, Rabu (25/11/2015), setelah pada hari sebelumnya dilangsungkan seminar kewirausahaan.
Pelatihan memulai bisnis merupakan agenda lanjutan dari Program Gerakan Wirausaha Sukses Berdikari. Pelatihan memulai bisnis diberikan kepada 20 peserta, hasil seleksi dari kegiatan seminar kewirausahaan I-V beberapa waktu yang lalu. Pelatihan memulai bisnis berlangsung tiga hari, 24-26 November 2015.
Pada hari kedua pelatihan, peserta diajak untuk praktek membuat business plan atau rencana bisnis. Agenda tersebut merupakan lanjutan materi tentang pengenalan dan pengantar rencana bisnis yang disampaikan oleh Dr. Sri Bawono, dosen Institute Pertanian Bogor (IPB) di hari pertama.
”Pada hari kedua, peserta diajak praktek membuat rencana bisnis yang akan digunakan memulai usahanya nanti. Dalam sesi ini peserta akan difasilitasi oleh Bpk Sugeng dari Malang,” ungkap Manajer Program, Laily Mubarokah.
Pelatihan memulai usaha ini berisi beragam materi. Meliputi, materi kewirausahaan, rencana usaha, dan praktek langsung membuat rencana usaha.
Program Gerakan Wirausaha Sukses Berdikari merupakan program yang didanai dari sharing cost penunjang operasi ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan difasilitasi oleh IDFoS Indonesia. Bertujuan untuk menumbuhkan pelaku wirausaha baru, khususnya di daerah operasi EMCL ring satu. (iwd)