,

Ibu Rumah Tangga Rawan Tertular HIV/AIDS

BOJONEGORO – Menjadi ibu rumah tangga yang kebiasaannya berada di rumah tidak seaman yang dibayangkan. Ancaman tertular virus HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) masih berpotensi terjadi.

Mengutip harian Jawa Pos Radar Bojonegoro (edisi 1/12/2015), jumlah penderita HIV/AIDS di Bojonegoro, per Januari hingga September 2015, tercatat 145 penderita.

Penderita dari kalangan buruh, menempati peringkat pertama yang tertular dengan jumlah 45 orang. Sementara terbanyak kedua, ibu rumah tangga dengan jumlah 13 orang. Sedangkan lainnya karyawan 11 , sopir 2, dan PSK 1 orang.

Berdasarkan data tersebut, jumlah penderita pekerja seks komersial (PSK) justru lebih sedikit dari ibu rumah tangga. ”Mungkin PSK sudah mengetahui cara mencegahnya agar tidak tertular, karena sering mendapatkan sosialisasi,” ungkap Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Bojonegoro, Johny Nurhariyanto.

Baca juga:  KPA perlu Optimalkan Sinkronisasi antar SKPD Untuk Tanggulangi AIDS

Dia menjelaskan, di Kabupaten Bojonegoro, jumlah penderita HIV/AIDS dalam kurun waktu enam tahun terakhir selalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2010, jumlah penderita HIV/AIDS ada 45 orang dan yang meninggal 11 orang.

Pada tahun berikutnya, 2011, jumlah penderita HIV/AIDS 64 orang, dengan jumlah yang meninggal 10 orang. Kemudian, 80 penderita pada tahun 2012, dengan meninggal 17 orang. Sedangkan pada tahun 2013 ada 126 penderita, yang meninggal 31 orang.

Serta, pada 2014, ada 132 penderita, yang meninggal 37 orang. Sementara pada tahun ini, jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 145 orang dan meninggal 18 orang. (iwd)