,

IDFoS Hadiri Simposium 45 Tahun LP3ES

Simposium LP3ESMALANG – Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menggelar Simposium Regional 45 Tahun LP3ES bertajuk “Pembangunan Kawasan Untuk Mewujudkan Ekonomi Kesejahteraan Sosial” pada Sabtu (13 Agustus 2016) di Hall Widyaloka, Universitas Brawijaya Malang, Jl. Veteran, Malang, Jawa Timur.

IDFoS Indonesia turut menghadiri acara tersebut dengan mengirim punggawanya Rizka Dwi Cahyani untuk mengikuti simposium dalam rangka 45 tahun LP3ES, eksistensi dan kiprahnya sebagai lembaga penelitian dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia.

Symposium itu mengundang berbagai pihak dari lintas stakeholder, terdiri dari pejabat politik (Menteri dan Gubernur), Akademisi, Media Massa, Lembaga Swadaya Masyarakat, Praktisi Usaha Ekonomi Kerakyatan dari wilayah Jawa, Bali, NTB dan Wilayah NTT.

Baca juga:  Mulai Dilakukan, Monev Program Mama Asih

Sebagai pembicara dalam acara tersebut Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, Ketua Dewan Pengurus LP3ES, Prof. Dawam Raharjo, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Prof. Candra Fajri Ananda SE,MSc. Ph.D,, Asisten Bidang Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Timur Ir. Hadi Prasetyo, ME., Dipl.,Urb.M, dan Ketua Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar Pasuruan, HM. Koesnan, SE.

Menjadi keynote speaker pertama, Soekarwo menyampaikan strategi pembangunan ekonomi perlu melihat konteks dan karakteristik daerah, tidak harus semua diseragamkan, mengutip pernyataan Rizka Dwi Cahyani, di kantor IDFoS.

Selain itu, perempuan yang juga staff accounting IDFoS tersebut juga menyampaikan dalam paparannya, orang nomor satu di Jawa Timur itu menerangkan bahwa perlu mengembangkan sektor UMKM untuk menopang ekonomi di Jawa Timur.

Baca juga:  Berbunga Lebat, Buah Kesabaran LMDH Rimba Tani Berbudidaya Kelengkeng

“Menurut Pakde Karwo, sektor UMKM di Jawa Timur berperan dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi di Jawa TImur, dan saat ini menurut data, ada 3.476 UMKM yang memiliki produk siap ekspor,” tandas Riska.

Selain di Jawa Timur, acara simposium juga dilaksanakan di dua wilayah, yakni wilayah Indonesia Timur  yang dilaksanakan di Kota Makassar dan wilayah Indonesia Barat yang dilaksanakan di Kota Medan. Sementara Jawa Timur masuk dalam wilayah tengah yang dilaksanakan di Kota Malang.

Hasil simposium di 3 kota ini, selanjutnya akan dibahas pada kegiatan Simposium Nasional, yang diselenggarakan di Jakarta. (iwd/yok)