IDFoS Indonesia bersama Ademos Indonesia Terima Studi Kunjungan BUMDesa Bangka Barat

Kunjungan Studi Pengembangan Ekonomi dan BUMDesa Kabupaten Bangka Barat melalui program Dinas Sosial dan Pengembangan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Barat. Kegiatan kolaborasi yang dilakukan oleh Ademos Indonesia dan IDFoS Indonesia dilaksanakan pada hari Rabu 22 November 2023 di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.

Pada awal kegiatan berlangsung, Winda, SKM, MM., perwakilan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Barat berharap bahwa kegiatan studi ini tak hanya sebatas berkunjung saja, namun dapat menjadi stimulan kepada pengelola BUMDesa Kabupaten Bangka Barat untuk lebih berkembang dan terkelola dengan baik sehingga kegiatan studi ini dapat menjadi kolaborasi yang berkelanjutan.

Kunjungan diawali dengan sesi diskusi dan pemaparan yang disampaikan oleh BUMDesa Bandungrejo, IDFoS Indonesia dan Ademos Indonesia di Balai Desa Bandungrejo.

Baca juga:  Menggugah Kesadaran Demokrasi: Sosialisasi Pemilu untuk Pemilih Pemula di MA Al-Arqom

Laily Mubarokah dari IDFoS Indonesia menyampaikan materi tentang tata kelola BUMDesa kepada peserta studi yang dilanjutkan ketua BUMDesa Makmur Rejo desa Bandungrejo, Santoso yang menyampaikan pengalaman bagaimana mengelola usaha yang dijalankan oleh BUMDesa Makmur Rejo.

Salah satu peserta kunjungan study saat melihat peternakan ayam petelur

Tak hanya pemaparan materi pengelolaan, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke lokasi budidaya ayam petelur BUMDesa Makmur Rejo dan budidaya ayam petelur Karang taruna Lima Bersaudara desa Bandungrejo yang menjadi dampingan IDFoS indonesia.

Ketua IDFoS Indonesia, Joko Hadi Purnomo menyampaikan bahwa berjalanya usaha BUMDesa Makmur rejo ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, dukungan dari desa dengan penyertaan modal awal sangat penting yang menegaskan bahwa badan usaha ini adalah usaha milik desa,

Baca juga:  Agendakan FGD Evaluasi Setelah 2 Tahun Berjalan

Ketua BUMDesa Bandungrejo, Santoso juga menyampaikan bahwa ikhwal berdirinya bidang usaha kelompok ini bukan berorientasi utama terhadap keuntungan, akan tetapi tujuan utamanya adalah kebermanfaatan secara sosial, sehingga dapat berdampak kepada aktivitas ekonomi masyarakat Desa Bandungrejo.

Dukungan dari tokoh masyarakat termasuk pengusaha lokal yang bersedia berbagi pengetahuan dalam menjalankan usaha budidaya ayam petelur. Suport dari pemerintah daerah melalui penambahan modal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Bantuan peningkatan sarana prasarana usaha dari Pertamina EP Cepu semakin menguatkan usaha yang dijalankan BUMDesa Makmur Rejo ini.

Tentu berjalanya usaha ini tidak lepas dari pasang surut terhadap proses usaha yang dijalankan, akan tetapi progres tata kelola harus menjadi acuan untuk terus dievaluasi, sehingga dapat bermanfaat terhadap akses ekonomi masyarakat. (fajar)

Baca juga:  Petani Berkomitmen Jaga Keselamatan Bersama