Ingin Pengelolaan Air Bersih Berkembang, Harus Ada Kebersamaan

Musyawarah desa pertanggungjawaban Program Pelatihan Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Air Bersih
BOJONEGORO – Menandai berakhirnya program, sekaligus media untuk melaporkan seluruh kegiatan Program Pelatihan Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Air Bersih, BUMDesa Daya Karya Mulia, selaku pengelola HIPPAM Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, difasilitasi Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia, menggelar Rembug Warga Pertanggungjawaban.
Musyawarah desa pertanggungjawaban tersebut dilaksanakan pada Kamis (09/02/2017), di balai desa setempat. Acara diikuti oleh perangkat desa, pengurus BUMDes, tokoh pemuda dan juga dihadiri oleh Camat Tambakrejo Sukaemi, Edi Arto Humas PEPC dan juga perwakilan dari IDFoS Indonesia.
Acara yang dimulai pada pukul 10.00 WIB tersebut berjalan lancar. Diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Jatimulyo. Dalam sambutannya, dia menyampaikan para pemuda Karang Taruna telah dilakukan pelatihan ilmu manajemen, tinggal untuk pengembangannya.
“Saya harapkan dari pelatihan-pelatihan kemaren dengan praktek di lapangan, nanti Karang Taruna bisa lebih berdaya dan berkarya untuk desa Jatimulyo,” tuturnya.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur IDFoS Indonesia Joko Hadi Purnomo. Dia mengungkapkan, agar salah satu unit usaha penyediaan air bersih lebih berkembang, pihaknya melaksanakan perencanaan.
Pertama, melakukan penguatan manajemen pengelola air bersih berbasis teknologi. Kedua, memfasilitasi pembuatan SOP, dan ketiga PEPC memberikan inventaris berupa komputer dan printer untuk menunjang pekerjaan.
Selanjutnya sambutan dari Edi Arto, PEPC. Dia berharap program ini bisa terus berkembang dan bisa memberi manfaat bagi warga Desa Jatimulyo dan sekitarnya yang membutuhkan air bersih.
Kemudian pesan dari Camat Tambakrejo yang dalam sambutannya mengatakan, untuk menuju dan terus berkembang, harus ada kebersamaan.
Setelah sambutan dari camat, dilanjutkan penyampaian laporan pertanggungjawaban dari ketua BUMDes Isnuri terkait unit pengelolaan air bersih. Mulai dari laporan keuangan, yaitu pendapatan dengan jumlah sambungan SR sebanyak 269 sambungan di wilayah Jatimulyo.
Selain untuk melaporkan seluruh kegiatan, musyawarah desa pertanggungjawaban ini diharapkan menjadi media untuk menentukan rencana tindak lanjut program ini, terlebih untuk perawatan dan pemeliharaan fasilitas yang telah diberikan.
Program Pelatihan, Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kapasitas Pengelola Akses Air Bersih Desa merupakan program corporate social responsibility (CSR) Pertamina EP Cepu bekerja sama dengan IDFoS Indonesia. (ika/yok)