Istri Pejabat Ikuti Seminar Saya Perempuan Anti Korupsi
BOJONEGORO – Divisi Pemberdayaan Perempuan IDFoS Indonesia dan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Bojonegoro, Rabu (7/9/2016) menggelar Seminar Saya Perempuan Anti Korupsi yang mengundang ibu-ibu kepala dinas jajaran SKPD di Bojonegoro di aula BPMPD Jl. Panglima Sudirman, Bojonegoro.Seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin; perwakilan KPK RI, Freddy Reynaldo Hutagaol; dan Agen SPAK Bojonegoro Rizka Dwi Cahyani.
Selain Istri pejabat di lingkup dinas Pemkab Bojonegoro, acara tersebut juga dihadiri oleh organisasi masyarakat, LSM, perwakilan pondok pesantren, ormek, ormik, dan media dengan total peserta 45.
Diundangnya istri pejabat publik tersebut tidak lain karena suami mereka lah yang lebih berpeluang untuk melakukan tindakan korupsi sebagai penyelenggara pemerintahan. Karena itu, melalui seminar Saya Perempuan Anti Korupsi ini diharapkan akan memberikan pemahaman terkait korupsi sebagai bentuk pencegahan bagi para istri pejabat publik.
Acara diawali dengan sambutan Direktur IDFoS Ahmad Taufiq, yang dilanjutkan oleh sambutan dari Ketua SPAK Bojonegoro, Laily Mubarokah. Dalam sambutannya, Laily mengungkapkan pentingnya peran perempuan dalam upaya pencegahan korupsi.
“Perempuan mempunyai peran strategis di dalam keluarga yang dapat menentukan arah perkembangan anak dan suaminya. Oleh karena itu perlu diberikan pemahaman terkait nilai-nilai anti korupsi seperti kejujuran, sebagai upaya pencegahan sejak dini perilaku korup,” tuturnya.
Setelah laily, dilanjutkan dengan pemaparan terkait peran perempuan dalam pencegahan korupsi melalui gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi yang disampaikan oleh narasumber pertama, Rizka Dwi Cahyani, selaku agen SPAK AIPJ wilayah Bojonegoro.
Dalam paparannya, perempuan yang juga aktivis IDFoS tersebut menyampaikan latar belakang gerakan SPAK di Bojonegoro, dan kegiatan apa saja yang selama ini telah dilakukan.
“Sejak dari ToT di Bali kami langsung melakukan gebrakan pertama dengan meggelar diskusi dan sosialisasi bareng Ketua DPRD Bojonegoro. Yang kedua, diskusi dengan multiskaholder seperti organisasi perempuan di Bojonegoro,” katanya.
”Untuk acara non formal, kita juga melakukan kampanye SPAK di acara car free day di Alun-Alun Kota Bojonegoro. Dan yang baru saja dilakukan adalah sosialisasi SPAK di Forum Ikatan Haji Muslimat (IHM) NU,” paparnya.
Paparan dilanjutkan Ketua DPRD Bojonegoro Hj. Mitroatin yang berbicara tentang pentingnya peran perempuan dan korupsi. Sebagai narasumber terakhir Freddy Reynaldo Hutagaol dari Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja sama Antar Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berbicara tentang pengenalan korupsi.
Berakhir pukul 12.30 WIB, acara berjalan lancer, meski sempat molor beberapa saat sebelum dimulai. Rencananya, akan digelar acara serupa yang kembali mengundang para istri pejabat dalam beberapa waktu ke depan. (iwd/yok)