Jadikan Puskesmas Sebagai Rujukan Layanan Kesehatan

Sosialisasi Program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih (PRO MAMA ASIH) Puskesmas Gayam difasilitasi oleh IDFoS Indonesia

 

BOJONEGORO – Puskesmas Gayam, Kecamatan Gayam menggelar Sosialisasi Program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih (PRO MAMA ASIH). Acara yang dikemas dalam musyawarah desa tersebut dilaksanakan di aula Kecamatan Gayam, Bojonegoro, pada Rabu (15/02/2017).

Sosialisasi diikuti oleh perwakilan Dinas Kesehatan Bojonegoro, Organisasi Tata Laksana (ORTALA) Bojonegoro, EMCL, warga di wilayah kerja Puskesmas Gayam dan tim dari IDFoS Indonesia.

Tujuan kegiatan adalah untuk menjembatani antara masyarakat dengan pihak puskesmas dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik dan bersih di kecamatan Gayam.

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung dengan lancar. Kemudian diawali dengan sambutan dari perwakilan Puskesmas Gayam, Eni. Di sela sambutannya dia mengungkapkan terimakasih kepada IDFoS yang telah menjembatani untuk melaksanakan Program MAMA ASIH.

Baca juga:  Lanjut, Arisan Komunitas Bisnis ke-9

“Harapannya dalam kegiatan ini, yang mana dari hasil musyawarah yang akan diterapkan dapat menjadikan desa yang siaga, aktif, dan  mandiri,” katanya.

Sambutan yang kedua disampaikan Hartono, Camat Gayam. Dia mengatakan ingin bersama masyarakat menjadikan puskesmas menjadi rujukan untuk layanan kesehatan.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Isnaini, perwakilan Dinas Kesehatan. Pihaknya ingin menyamakan harapan dan persepsi dari masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

“Keluhan tentang pelayanan kesehatan masyarakat bisa diminimalisir, pelayanan yang tidak ramah dan yang masih berbayar diharapkan dapat diminimalisir,” imbuhnya.

Sedangkan Ali, selaku humas dari EMCL menyampaikan, keberadaan EMCL ingin memberi manfaat dalam bidang kesehatan. Dan juga apa yang difasilitasi bisa tercapai dan fasilitasnya digunakan untuk lebih baik

Baca juga:  Deklarasi Santri Peduli Lingkungan dan Serah Terima Fasilitas Aksi Sehat

Dilanjutkan sambutan dari Organisasi Tata Laksana (ORTALA) Bojonegoro, yang intinya bahwa program Mama Asih dibuat dari dua belah pihak yakni masyarakat dan pihak puskesmas, sehingga tidak memberatkan salah satu pihak, dan pelayanan disesuaikan dengan SOP yang sudah standard.

Sambutan terakhir dari Direktur IDFoS Indonesia, Joko Hadi Purnomo. Joko   menyampaikan hak dari masyarakat adalah mendapatkan pelayanan yang baik.  Sehingga dalam maklumat pelayanan ini, keputusan dan kebijakan  diputuskan secara kolaborasi antara masyarkat sipil yaitu bapak ibu semua dengan pihak Puskesmas.

Usai sambutan, dilanjutkan sosialisasi oleh Ainun Na’im selaku manajer program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih  terkait gambaran sosial yang ada saat ini, tujuan, manfaat dari program MAMA ASIH dan diteruskan dengan sesi diskusi  oleh peserta muyawarah desa.

Baca juga:  Puskesmas Pungpungan Siap Terbuka Dalam Pelayanan Kesehatan

Sosialisasi maklumat ini merupakan tahap awal dari program MAMA ASIH. Kegiatan selanjutnya adalah pembentukan forum masyarakat, penggalian data, menyusun baseline pelayanan dipuskesmas, pembentukan tim penyusun drat, pelatihan Capasity building, konsultasi publik, seminar, penandataganan maklumat pelayanan, penerapan maklumat pelayanan, Monitoring Evaluasi (Monev).

Kegiatan PRO MAMA ASIH difasilitasi oleh IDFos Indonesia dan didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu, Badan Kerjasama Blok Cepu di bawah naungan SKK Migas. (ika/yok)