,

Jimpitan Ibu-Ibu LMDH: Kecil Namun Berdampak Besar untuk Hutan Ngasem

Ngasem, 21 November 2024 – Siang itu, tepat pukul 13.30 WIB, suasana kediaman Bapak Wiji di Dusun Besaran, Desa Ngasem, dipenuhi semangat dan tawa. Sepuluh ibu-ibu anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) berkumpul untuk melaksanakan pertemuan rutin bulanan mereka.

Agenda utamanya adalah penghitungan hasil “jimpitan” kegiatan sederhana namun penuh makna yang telah berjalan selama lebih dari satu tahun.

Setiap hari, para ibu-ibu ini dengan telaten menyisihkan koin di rumah masing-masing, yang kemudian dikumpulkan dan dihitung bersama setiap bulan. Meski terlihat sederhana, kegiatan ini menjadi salah satu upaya mereka untuk mendukung keberlanjutan pengelolaan lahan hutan di Petak 52-A1.

“Ini sudah penghitungan jimpitan yang ke-13. Alhamdulillah, hingga hari ini jumlah koin yang terkumpul mencapai Rp 1.869.200,” ujar Syarif samudra, salah satu tim pendamping  IDFoS Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca juga:  LMDH Ngasem Barokah Panen 3 Kwintal Cabai, Dukung Kesejahteraan Keluarga dan Kelestarian Hutan

Ibu-ibu LMDH memiliki tujuan mulia di balik kegiatan ini. Hasil jimpitan tidak hanya menjadi bentuk gotong royong, tetapi juga dialokasikan untuk mendukung berbagai kebutuhan LMDH, mulai dari operasional hingga pengelolaan program Agrosilvopastura yang berjalan di kawasan hutan Ngasem.

Kegiatan “jimpitan” ini menunjukkan bahwa upaya kecil, jika dilakukan bersama, dapat memberikan dampak besar. Ibu-ibu LMDH membuktikan bahwa peran mereka tak hanya ada di rumah, tetapi juga sebagai supporting  para bapak penjaga kelestarian hutan untuk masa depan.