Kades Ngujung Dukung Pengembangan Service Center Desa

BOJONEGORO – Sebagai upaya untuk menindaklanjuti pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) yang dilaunching satu tahun lalu, Pemerintah Desa Ngujung, Kecamatan Temayang yang difalisitasi oleh IDFoS Indonesia bekerja sama dengan Fospora akan mengembangkan Tata Kelola Pusat Layanan atau Service Center desa setempat.

Kepala Desa Ngujung, Eko Puryanto menyatakan dukungannya yang disampaikan dalam pelatihan dan diskusi persiapan penyusuanan Sevice Center Desa Ngujung, pada Sabtu (3/9/2016) di ruangan kelas TK Desa Ngujung tersebut.

Menurut dia, service center merupakan hal yang baik bagi masyarakat desa setempat, dengan memanfaatkan database yang telah didapat dalam SID.

“Tidak menutup kemungkinan desa-desa lainnya juga bisa turut mengembangkan tata kelola Service Center desa ini,” katanya.

Baca juga:  Capai Kesepahaman Lewat Koordinasi

Hal senada juga disampaikan oleh Ir. M. Sholihin, direktur Fospora. Menurut dia, data-data yang sudah terkumpul dalam pengembangan Sistem Informasi Desa tahun lalu tidak berhenti begitu saja. Namun, bisa dimanfaatkan dan dikelola secara baik secara berkesinambungan.

Desa Ngujung, Kecamatan Temayang merupakan satu dari 3 desa di kabuaten Bojonegoro yang menjadi pilot project pengembangan Sistem Informasi Desa berbasis Geospasial yang difasilitasi oleh INSIST Yogyakarta.

Dua desa lainnya adalah Desa Sedah Kidul, Kecamatan Purwosari, dan Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam. Sementara satu desa lainnya berada di kabupaten Tuban. Program pengembangan SID merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikeluarkan oleh ExxonMobil Cepu Limited untuk memberikan penguatan kapasitas bagi NGO mitranya. (iwd/yok)

Baca juga:  Berlanjut, Program Optimalisasi BUMDesa Bandungrejo