Kami Hanya Sampaikan Mandat Rakyat!

Kamis,21 Agustus 2014 anggota baru DPRD kabupaten Bojonegoro resmi dilantik melalui rapat paripurna di gedung DPRD Bojonegoro,setelah selesai  pelantikan wakil rakyat tersebut aliansi OMS yang di koordinatori oleh Ainun Naim melakukan aksi sebar petisi kepada anggota Dewan,sebagai tuntutan masyarakat bojonegoro untuk anggota dewan baru untuk menyelesaikan PR anggota dewan periode 2009 – 2014 yang belum diselesaikan,disela sela penyebaran petisi tersebut terjadi insiden tindakan represif pihak keamanan,dengan kasar menggeret Ainun naim keluar, Na’im sapan akrabnya mengaku, sebenarnya ia tidak membuat keributan. Pasalnya ia masuk dalam proses pelantikan membawa undangan. Namun Na’im digelandang petugas keamanan setelah ketahuan membagikan petisi setelah acara selesai dan para undangan menuju ke ruang makan.

Baca juga:  Pastikan Memilah, Pendamping dan Pengurus KRT Pisah Rajin Kunjungi Rumah Warga

Yang patut disesalkan adalah kasarnya perlakuan pihak keamanan,padahal kronologi kajadian kemarin tersebut hanya sebatas membagikan petisi kepada wakil rakyat yang baru saja dilantik,bukan menyela proses pelantikan,namun saat prosesi pelantikan sudah selesai,jika dibaca secara seksama isi dari petisi tersebut sama sekali tidak mengandung unsur yang dapat merugikan pihak manapun,bahkan isi petisi tersebut lebih kepada mewakili mandat rakyat untuk para anggota dewan dalam berkerja,dalam konstitusipun sudah dijamin tentang kebebasan berpendapat seperti tertuang dalam  Undang Undang Dasar Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum, jadi sebenarnya hal tersebut dibenarkan dan mendapatkan ruang tanpa adanya pencekalan,isi petisi tersebut secara rinci seperti tertera dibawah ini :

Baca juga:  Program Gerakan Wirausaha Sukses Berdikari

Mandat Aliansi