Kelompok LMDH Ngasem Barokah Budidaya Melon di Kawasan Percontohan Hortikultura
Kelompok LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Ngasem Barokah berhasil menanam dan memanen buah melon di kawasan percontohan hortikultura Petak 52-A1. Penanaman melon ini merupakan bagian dari program pertanian berkelanjutan Agrosilvopastura, yang tidak hanya memprioritaskan kelestarian lingkungan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Dengan suksesnya budidaya melon ini, LMDH Ngasem Barokah memperlihatkan potensi besar dalam mengembangkan usaha hortikultura di kawasan hutan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok serta masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.
Program Agrosilvopastura ini berperan penting dalam pemberdayaan komunitas lokal, terutama dalam sektor pertanian berkelanjutan. Dengan memadukan praktik konservasi dan pengelolaan lahan yang baik, kelompok LMDH diharapkan dapat terus mengembangkan budidaya tanaman pangan lainnya.
Sunariyo, Manager Program IDFoS Indonesia, menyampaikan harapannya agar ke depan anggota LMDH dapat menerapkan sistem pertanian terintegrasi yang mengoptimalkan lahan yang tersedia. “Artinya dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman kehutanan, pangan, hortikultura, serta hijauan pakan ternak dan perikanan, kita bisa mendapatkan ekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi, dan pelestarian hutan serta alam,” jelas Sunariyo.