Kembalikan Kesuburan Tanah, Dengan Pupuk Bokashi bersama Petani Desa Sawahan, Rengel

IDFoS Indonesia bersama Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) melaksanakan agenda Rembug Tani dengan tema “Bebarengan Urip Sehat dan Aman” di Desa Sawahan Kecamatan Rengel, Tuban. Sosialisasikan kembali mengenai keamanan dan kesehatan bersama masyarakat petani jalur pipa EMCL.

Agenda ini kembali mengajak pemangku kepentingan, baik dari pemerintahan desa dan para petani untuk tetap menjaga keamanan pipa minyak ROW, yakni gundukan tanah yang melindungi pipa minyak dan kabel yang tertanam serta membahas permasalahan pertanian. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa Sawahan dan 20 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani.

Tak hanya itu, IDFoS Indonesia juga menghadirkan Ibu Suwartik dan Pak Sujono yang merupakan Petugas Pendamping Lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban. Dalam kegiatan tersebut, mereka secara langsung menunjukkan praktik pembuatan pupuk kompos organik Bokashi.

Baca juga:  Menparekraf, Sandiaga Uno Apresiasi TPS Perintis PP Al-Rosyid

Pupuk Organik Bokashi ini lebih ramah lingkungan, komposisi bahan-bahannya selain harganya terjangkau, tentunya juga mudah di cari. Pupuk Bokashi ini dibuat dengan proses fermentasinya dibantu oleh Effective Microorganism (EM4). Dengan komposisi kotoran sapi, cairan bakteri, tetes tebu, kapur dan sekam, dan difermentasi selama 4 hari.

Dalam paparan materi tentang pembuatan pupuk organik tersebut, selain mengembalikan kesehatan unsur tanah, pupuk organik adalah solusi yang baik guna memperbaiki unsur kandungan tanah, lebih ekonomis dan hemat. Sehingga para petani yang mayoritas adalah memelihara sapi, juga dapat menggunakan kotoran sapi sebagai pupuk, ini lebih sehat dan tidak bergantung pada bahan kimia. Hal ini bertujuan agar masyarakat memperhatikan kondisi pertanian hari ini dan setelahnya, dibalik subsidi pupuk yang terus berkurang dan pasokan pupuk yang terbatas.

Baca juga:  Kader lingkungan belajar mengelola sampah

“Komposisi ini cocok untuk daerah tuban, karena menurut riset, kondisi tanah kita mengandung unsur Ph yang tinggi, dengan tambahan kapur dapat menetralkan unsur Ph di dalam tanah, dan sekam bakar untuk memacu proses mikroorganisme di dalam tanah, dan menjaga tanah agar tetap gembur” ucap Pak Sujono saat praktik pembuatan pupuk Bokashi.

Kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas pelaksanaan program Peningkatan Kesadaran Keselamatan Pipa Minyak Banyu Urip Melalui Pendampingan Pertanian tahun 2023 yang diinisiasi oleh ExxonMobil dengan persetujuan SKK Migas, IDFoS mendapat peran untuk mengedukasi terkait pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan kepada para pihak yang terkait.(Fajar)