,

Pelatihan Kepemudaan dan Kewirausahaan: Karang Taruna Lima Bersaudara Siap Berinovasi

Bojonegoro, 22 Agustus 2024 — Karang Taruna Lima Bersaudara Desa Bandungrejo hari ini mengikuti pelatihan bertema “Organisasi Kepemudaan dan Kewirausahaan” yang berlangsung di Rumah Singgah Agro-Eduwisata, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Pelatihan ini didukung oleh PEPC dan difasilitasi oleh IDFoS Indonesia, dengan dihadiri oleh 25 anggota Karang Taruna.

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai inovasi produk olahan telur ayam sekaligus memperkuat kelembagaan Karang Taruna. Para peserta dibekali materi tentang teknik pembuatan tepung telur, standar mutu produk, hingga pengolahan kudapan dari putih telur.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, dari 22 hingga 23 Agustus 2024, tidak hanya memfokuskan pada produk olahan telur tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan dasar mengenai organisasi kepemudaan, manajemen waktu, serta prinsip-prinsip dasar kepemimpinan. 

Baca juga:  Bentuk Tim untuk Persiapan Penyusunan Draft Maklumat Pelayanan

Tepung telur adalah produk olahan yang dibuat dari telur segar yang telah dikeringkan dan diubah menjadi bubuk. Produk ini memiliki beberapa keuntungan, seperti masa penyimpanan yang lebih lama, kemudahan dalam penyimpanan dan pengangkutan, serta kemudahan dalam penggunaan dalam berbagai resep tanpa perlu penanganan seperti telur segar. Tepung telur sering digunakan dalam industri makanan, seperti pembuatan roti, kue, pasta, dan produk olahan lainnya, karena memberikan hasil yang konsisten dan memudahkan produksi dalam skala besar. Produk turunan ini bisa menjadi peluang sekaligus penyangga ketika harga telur turun drastis atau terjadi kelebihan produksi.

Ir. Tito Indarto, Direktur PT. Sinergi Pangan Mandiri, hadir sebagai pemateri dihari pertama, bliau berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait inovasi produk olahan telur (tepung telur) kepada para peserta.

Baca juga:  Yang Penting Menulis Dulu..

“Dengan pelatihan ini, diharapkan Karang Taruna Lima Bersaudara dapat menghasilkan produk hilirisasi telur ayam yang inovatif dan bernilai tambah, serta mampu memasarkan produk tersebut secara lebih luas,” ungkap Manager Program IDFoS Indonesia, Puput Cahyono.

Acara pelatihan ini merupakan bagian dari upaya terus menerus untuk mendorong generasi muda di Desa Bandungrejo agar lebih berdaya dan berinovasi, khususnya dalam bidang kewirausahaan yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.(ka)