Kementerian Desa Launching Sistem Informasi Desa Bojonegoro
BOJONEGORO – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT), yang diwakili oleh Direktur Jenderal Pengembangan Kapasitas Masyarakat, Eko Sri Haryanto MM meresmikan pilot project Sistem Informasi Desa (SID) pada Rabu (23/3/2016) di Pendopo Malowopati kompleks Pemkab Bojonegoro.
Launching dirangkai dengan Seminar SID bertema, ”Membangun dan Melayani dengan Data”. Launching dan seminar SID mengundang berbagai stakeholder di dua kabupaten, Bojonegoro dan Tuban.
Seperti kepala desa, camat, BPD, perangkat desa, Karang Taruna, PKK, asosiasi perangkat desa, Satuan Perangkat Kerja Daerah dan unsur lain seperti kelompok masyarakat, BUMDesa, NGO, dan Tim Pemetaan dan Pendataan Desa dari empat desa percontohan program pengembangan SID.
Yakni, Desa Mojodelik (Kecamatan Gayam), Ngujung (Temayang), Sedah Kidul (Purwosari), Bojonegoro. Dan Desa Bangilan, Kecamatan Sidodadi, Tuban.
Launching dan seminar tingkat kabupaten itu merupakan rangkaian dalam program pengembangan SID di Bojonegoro. Sebelum dilaunching di tingkat Kabupaten, sebelumnya telah lebih dulu dilaunching di tingkat desa di 4 desa prototype tersebut.
Acara dimulai dari sambutan Direktur IDFoS, Ahmad Taufiq, yang mewakili 15 LSM pendamping program pengembangan SID di 4 desa percontohan. Dilanjutkan dengan sambutan Public Affairs ExxonMobil Cepu Limited (mecl), Rexy Mawardijaya.
Kemudian, Bupati Bojonegoro Suyoto. Dalam sambutannya, Kang Yoto menekankan pentingnya data yang valid dan ter-update di desa untuk menunjang pembangunan di Bojonegoro. Dan SID bisa menjawab permasalahan tersebut.
“Dengan adanya data yang valid, sumber daya alam bisa digunakan secara efektif. Kalau datanya tidak jelas, itu menjadi tidak efisien. Lewat SID di desa itulah proses pelayanan di desa, pelaporan desa bisa terselenggara dengan cepat dan tepat, tidak menimbulkan masalah,” ujarnya.
Setelah bupati, sambutan dilanjutkan dari perwakilan Kemendes dan PDT, Dirjen Pengembangan Kapasitas Masyarakat Eko Sri Haryanto MM. Dalam sambutannya, Eko Sri memberikan apresiasi yang luar biasa atas sinergitas beberapa pihak dalam menggagas SID di Bojonegoro.
“Kami merasa bangga mungkin sudah banyak berbicara tentang sistem informasi, tetapi yang menjadi kolaborasi yang sangat hebat mungkin di Bojonegoro ini. Bahwa adanya data sangat penting untuk kegiatan pembangunan,” ungkapnya.
Setelah memberikan sambutan, Eko Sri melaunching SID di Bojonegoro secara simbolik dengan pemukulan gong. (iwd/yok)