Kerja Bakti Pengembalian Gundukan, IDFoS Indonesia Apresiasi Kebersamaan Petani Desa Trutup
IDFoS Indonesia laksakan Rembug Tani dan di lanjutkan aktivitas gotong royong pengembalian gundukan (crown) yang dilaksanakan petani wilayah Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Tuban KP 49 +900. Pengembalian gundukan dilakukan di lahan milik Pak Yonathan (Eks-pemilik) pada hari kamis (11/11/2023).
Gundukan tersebut dikembalikan secara gotong royong oleh para petani penggarap lahan yang berjumlah 15 orang, dimulai pukul 08.30 – 11.00 WIB, dengan ketinggian kurang lebih 50cm dan lebar kurang lebih 1,5 meter.

Petani Desa Trutup saat gotong royong kembalikan gundukan tanah.
Selanjutnya, usai gotong royong para petani penggembalian gundukan (crown) diberi stimulan berupa bibit padi sebagai apresiasi atas kegiatan kebersamaan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di jalur pipa.
Dengan adanya pengembalian gundukan tersebut diharapkan para petani tutur serta menjaga keamanan dan keselamatan di jalur pipa, serta dapat saling mengingatkan untuk menjaga keutuhan penanda gundukan (crown) tersebut.
Manajer Program IDFoS Indonesia, Ahmad Muhajirin menyampaikan terimakasih atas keikutsertaan petani dalam menjaga keamanan dan keselamatan di jalur pipa, dirinya juga memberikan penjelasan kepada para penggarap bahwa petani masih boleh dilakukan aktivitas pertanian seperti biasa dengan menjaga keutuhan gundukan (crown).
“Njenegan (Petani) monggo garap sawah (silahkan kelola lahan) dan hasil pertaniannya untuk petani masing-masing yang penting saling menjaga keamanan dan keselamatan di jalur pipa” ungkap hajir
Petani merasa senang atas diberikannya kesempatan untuk menggarap lahan tersebut dan berterimakasih atas diberi stimulan berupa bibit benih padi tersebut.
Penggarap Lahan Jalur Pipa EMCL, Pak Sudarjo menyampaikan terimakasih atas dilakukan kerja bakti pengembalian gundukan tersebut, dirinya juga merasa senang atas adanya gundukan sehingga memudahkan aktivitas saat melintas menuju ke lahan miliknya tanpa harus melewati jalur yang lebih jauh.
“Bagus mas dilakukan kerja bakti pengembalian ini, selain rukun antara petani juga memudahkan saat melintas. jadi gak muter jauh” katanya
Pada kegiatan ini harapannya tidak berhenti disini saja, namun juga adanya keberlanjutan dari seluruh petani penggarap pada jalur pipa minyak untuk terus menjaga dan serta mengembalikan gundukan yang mulai tergerus sehingga dapat digunakan untuk aktivitas jalan kaki petani dan sebagai penanda adanya jalur pipa minyak di bawahnya. (kuh)