Konsultasi Publik Lancar, Dilanjut Penandatanganan Maklumat Pelayanan
TUBAN – Puskesmas Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang didampingi oleh IDFoS Indonesia dan LPPM STAI Al Hikmah Tuban, menggelar konsultasi publik dan penandatanganan Maklumat Pelayanan pada Kamis (1/9) kemarin.
Kegiatan yang dilangsungkan di balai kecamatan Jenu tersebut juga dirangkai dengan Seminar Pelayanan Publik yang mendatangkan dua narasumber. Yakni, Agus Widiyart, perwakilan Ombudsman RI wilayah Jawa Timur dan Rizal Zubad Firdausi dari IDFoS Indonesia.
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Syaiful Huda, Camat Jenu, Kapolsek Jenu, Danramil Jenu, dan perwakilan masyarakat Jenu yang tergabung dalam Forum Masyarakat Madani (FMM).
Dimulai pukul 09.30 WIB, acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinkes Tuban Syaiful Huda. Menurut dia, keberadaan Maklumat Pelayanan sangat penting bagi pelayanan kesehatan.
Karena, dengan adanya Maklumat akan terjadi komunikasi dua arah. “Baik dari pemberi dan pengguna layanan, apa yang dimiliki oleh pemberi layanan dan apa yang dimaui oleh pengguna layanan akan saling dipahami,” ungkapnya.
Selain senada juga disampaikan oleh Camat Jenu Kasmuri. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kecamatan Jenu tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak, terutama pihak puskesmas yang telah berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga berharap adanya sinergi dari berbagai pihak, terutama pihak desa untuk turut memanfaatkan dana desa untuk pelayanan kesehatan.
“Yang diperlukan saat ini adalah Mobil Siaga yang ada di tiap desa. Kalau kesehatan di tingkat 3 sudah digratiskan, namun pasien dari rumah ke rumah sakit itu juga perlu biaya. Dengan adanya potensi desa yang luar biasa saat ini dapat dianggarkan untuk pengadaan mobil siaga,” tandasnya.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Direktur IDFoS Ahmad Taufiq, dan acara dilanjutkan seminar pelayanan publik plus pemaparan isi draft Maklumat Pelayanan.
Inti dari acara ini adalah pemaparan draft Maklumat Pelayanan yang telah disusun oleh tim penyusun. Draft Maklumat Pelayanan berisi ketentuan-ketentuan dan standar pelayanan di Puskesmas Jenu yang disampaikan kepada masyarakat.
Dilanjutkan dengan konsultasi publik yang diaharapkan ada kesepakatan antara kedua belah pihak, yakni pengguna layanan dan pemberi layanan untuk sama-sama menyepakati isi draft tersebut.
Dalam proses konsultasi, ada masukan-masukan dari masyarakat terkait pelayanan di Puskesmas Jenu. Setelah dibahas bersama-sama dengan pihak puskesmas, akhirnya diperoleh kesepakatan di antara kedua belah pihak.
Acara tersebut berakhir dengan dilakukannya penadatanganan draft Maklumat Pelayanan oleh tiga pihak. Yakni, Puskesmas Jenu, IDFoS, dan perwakilan masyarakat. Selanjutnya berupa penerapan dari Maklumat Pelayanan. Pemberi layanan, yakni puskesmas, maupun pengguna layanan, masayarakat, sama-sama menjalankan dan mematuhi isi dari Maklumat Pelayanan tersebut. (iwd/yok)