KRT Gayam Inginkan Pelatihan Handycraft Tak Hanya Sekali

BOJONEGORO – Minggu (14/2/2016), diadakan pelatihan membuat kerajinan tangan atau handycraft di rumah ketua kelompok rumah tangga pilah sampah (KRT Pisah) Desa/Kecamatan Gayam. Pelatihan pemanfaatan bahan-bahan bekas untuk dijadikan tempat sampah ini merupakan kali yang kedua dilaksanakan.

Pelatihan pertama dilakukan di Desa Sudu, Kecamatan Gayam. Pelatihan membuat kerajian tangan di Gayam difasilitasi oleh salah satu anggota KRT Pisah Desa Sudu. Karena, dianggap mampu untuk menularkan keterampilannya mengubah bahan bekas menjadi kerajinan tangan seperti tas, bros, tempat HP, dan dompet.

 “Ini lebih seperti belajar bareng, karena anggota KRT yang menularkan keterampilanya membuat kerajinan tangan dan ditularkan kepada anggota KRT Pisah lainnya,” ungkap Ahmad Eko T., manajer Program Aksi Sehat

Baca juga:  Pelatihan Kontributor Ibu Hamil Berbasis TI

Sebagai gantinya, lanjut dia, warga KRT Pisah Gayam yang cukup menguasai membuat ukir-ukiran diminta untuk mengajari warga Sudu,”ungkap Sais Sulithoh, pendamping kesehatan masyarakat.Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bisa menambah keterampilan bagi ibu rumah tangga dalam memanfaatkan sampah yang masih bisa diolah.

 Ketua KRT Pisah Desa Gayam, Suci Wulaningtyas mengungkapkan ingin pelatihan membuat kerajinan tangan ini diperpanjang. “Kalau bisa belajar bareng membuat kerajinan tangan ini jangan hanya sekali, tapi berkali-kali. Agar kami semua lebih memahami dan agar banyak kerajinan yang bisa dibuat nantinya,” tuturnya.

Pelatihan membuat kerajinan tangan ini merupakan salah satu kegiatan yang ada dalam program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat dengan Pengelolaan sampah rumah tangga menjadi salah satu capaiannya. Pemilahan sampah dilakukan pada sampah organik dan nonorganik.

Baca juga:  Wirausaha Binaan Ikuti Tes Uji Kompetensi Kewirausahaan

Pelatihan melalui belajar bareng ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi ibu rumah tangga pilah sampah. Agar sampah nonorganik seperti kertas, plastik, dan duplek bisa dimanfaatkan untuk beragam kerajinan tangan bernilai ekonomis seperti tas, bunga plastik, tikar, dompet dll. (iwd/yok)