,

KRT Pisah Studi Banding di Bank Sampah Butungan, Kalitengah

Pemaparan tentang Bank Sampah dalam Studi banding di Desa Butungan Kalitengah Lamongan.

 

BOJONEGORO – Pengurus Kelompok Rumah Tangga Pilah Sampah (KRT Pisah) Desa Gayam, Mojodelik, dan Ngraho, Kecamatan Gayam, didampingi tim pendamping IDFoS Indonesia, melaksanakan studi banding persampahan di Bank Sampah “Sri Rejeki” RT. 01 RW. 01 Dusun Ngiprak, Desa Butungan, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, pada Selasa, (25/04/2017).

Kunjungan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengubah perilaku hidup supaya menjadi lebih bersih dan sehat. Serta, meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola bank sampah.

ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) selain memberikan fasilitas tempat pilah sampah dan peralatan penunjang program pilah sampah. Juga turut berkontribusi untuk meningkatkan kapasitas pengurus kelompok pilah sampah dan mengubah perilaku warga menjadi lebih sehat dan peduli terhadap lingkungan dengan mengadakan studi banding tersebut.

Baca juga:  Berharap Swadaya Masyarakat Meningkat

Pengurus kelompok pilah sampah tiba di Desa Butungan pada pukul 11.20 WIB. Kegiatan diikuti oleh 21 ibu rumah tangga dari pengurus Bank Sampah Desa Gayam, Mojodelik, dan Ngraho serta tim pendamping lapangan IDFoS Indonesia.

Dalam kunjungan, selain berdiskusi terkait pembukuan (buku catatan, buku tabungan dll), pengurus KRT Pisah juga belajar menangani hasil pilah sampah organik, belajar menangani sampah yang  tidak bisa dijual atau tidak bisa dimanfaatkan dan belajar handycraft.

Juga untuk visitasi proses penimbangan sampah di Bank Sampah Sri Rejeki Desa Butungan, serta melihat penataan lingkungan didesa setempat.

Setelah cukup berdiskusi, rombongan Kelompok Pilah Sampah menuju lokasi pengelolaan sampah Sri Rejeki dan berkeliling mengamati penataan lingkungan di Desa Butungan.

Baca juga:  EMCL dan IDFoS Rampungkan Pelatihan Strategi Komunikasi dan Pelaporan Program bagi Mitra Pendamping PPM

Dengan demikian, diharapkan peserta mengerti perilaku hidup bersih dan sehat yang harus diterapkan di lingkunganya, dan Peserta lebih memahami cara-cara mengelola keuangan hasil pilah sampah yang ditabung.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat yang diprakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina EP Cepu, Badan Kerja sama Blok Cepu atas persetujuan SKK Migas dan difasilitasi oleh IDFoS Indonesia dalam upaya mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam pengelolaan sampah. (ika/yok)