,

Masuk Tahap Penyusunan Laporan Kualitas Pelayanan

BOJONEGORO – Program mandiri IDFoS Indonesia, pendampingan penyusunan Maklumat Pelayanan atau Citizen Charter, memasuki tahap penyusunan laporan hasil penelitian baseline kualitas pelayanan di tiga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Yakni, Puskesmas Jenu, Kecamatan Jenu; Kebonsari, Kecamatan Kota Tuban; dan Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.FGD Citizen Charter Puskesmas Ponco“Ketiga-tiganya dalam tahap finalisasi hasil penelitian kualitas pelayanan,” tutur Ainun Naim, Manajer Program CC di kantor IDFoS Indonesia, Jln Sersan Mulyono 35 Bojonegoro.

Penyusunan laporan tersebut dilakukan bersama dengan Tim CC dari kampus STAI Al Hikmah, Tuban yang telah bersinergi dalam memfasilitasi penerapan Maklumat Pelayanan di tiga puskesmas tersebut.

Laporan hasil penelitian baseline kualitas pelayanan tersebut akan menjelaskan terkait gambaran awal kondisi penyelenggaraan pelayanan yang ada di tiga puskesmas itu secara kuantitaif dan kualitatif dengan beberapa variable yang telah ditentukan.

Baca juga:  Deklarasi KRT Pisah Desa Sudu-Gayam

Sebelumnya, telah dilakukan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Yakni, metode pengumpulan data menggunakan kuisioner, indepth interview, Observasi, dan Focus Group Discussion (FGD).

Sesuai tahapannya, setelah didapatkan gambaran awal terkait kualitas pelayanan publik, data tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan optimalisasi pelayanan dengan memasukkan masukan dari masyarakat.

Di tempat yang lain, masing-masing tim penyusun CC tiga puskesmas tersebut juga tengah menyusun isi draft CC sesuai kesepakatan bersama antara puskesmas dan masyarakat. Nantinya di akhir kegiatan akan dilakukan penandatanganan Maklumat Pelayanan, sekaligus dirangkai dengan Seminar Pelayanan Publik.

Maklumat Pelayanan ini berbeda dengan standar peraturan yang sudah ada. Karena, maklumat ini disusun bersama-sama oleh masyarakat pengguna layanan dan pihak puskesmas. Sehingga, tidak serta merta hasil intervensi puskesmas kepada masyarakat, namun masyarakat pengguna layanan pun ikut terlibat dalam penyusunan dan penentuan standar pelayanan yang harus dilakukan oleh puskesmas. (iwd/yok)

Baca juga:  Sosialisasi  Cek Sekolahku di SMPN 1 Bojonegoro