Match Making Dialog “Implementasi CSR Yang Berdampak Pada Pengurangan Kemiskinan Dan Kelestarian Lingkungan”

Dialog CSR Konsil LSMIDFoS Indonesia bersama NGO anggota Konsil LSM Indonesia wilayah Jawa Timur yang tergabung dalam Task Force Konsil LSM Indonesia, baru-baru ini menyelenggarakan diskusi interaktif atau Match Making Dialog terkait pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR).

Dialog ini mengambil tema “Implementasi CSR Yang Berdampak Pada Pengurangan Kemiskinan dan Kelestarian Lingkungan”. Dengan menghadirkan tiga stakeholder utama, yakni LSM, perusahaan, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu (14/9) di Hotel Crown, Jl. Basuki Rahmat No. 123-127 Surabaya.

Dialog ini dimaksudkan agar ketiga elemen (LSM, Perusahaan, Pemerintah) dapat saling berbagi gagasan dan pengalaman tentang pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi kemiskinan dan keberlanjutan lingkungan sekaligus sebagai upaya dalam membangun media komunikasi antara perusahaan, LSM, dan pemerintah untuk dapat bekerja sama ke depan dalam bentuk apapun.

Baca juga:  Anugerah Inovasi Teknologi

Kegiatan dimulai dengan pemaparan narasumber dari Bappeprov Jawa Timur, Jhon Hendy yang berbicara tentang Arah Kebijakan Pemerintah dalam Pelaksanaan CSR yang Pro Isu Kemiskinan dan Kelestarian Lingkungan.

Selain itu juga, disampaikan tentang keberadaan serta kegiatan dari forum CSR yang di ada di Jawa Timur.

Narasumber kedua, Joko Hadi Purnomo dari IDFoS sebagai perwakilan Konsil LSM Indonesia yang berbicara tentang apa itu Konsil LSM Indonesia, CSR yang pro isu kemiskinan dan kelestarian lingkungan, Akuntabilitas LSM, Pengalaman Pendampingan program CSR pro isu kemiskinan dan kelestarian lingkungan.

Pemaparan diharapkan memberikan perspektif yang sama di antara peserta. Dengan perspektif yang sama, dialog diharapkan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang produktif bagi keberlanjutan kegiatan.

Baca juga:  Diskusi Pemaparan Policy Paper Ketenagakerjaan

Setelah pemaparan dari narasumber, dialog dimulai dengan difasilitasi oleh Suti’ah (LPKP Malang) selaku Fasilitator dari Task Force Jawa Timur.

Peserta yang diundang dalam Match Making Dialog terdiri dari tiga unsur, LSM, Pemerintah, dan Perusahaan. Unsur LSM, yang hadir adalah IDFoS, LPKP, KPI, Paramitra, AVEROS, SPEKTRA, KPS2K, LPA, dan STAPA Center.

Sedangkan unsur Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang hadir adalah dari Bapeprov Jawa Timur dan Bapemas Provinsi Jawa Timur.

Dari unsur perusahaan yang diundang adalah PT. Pertamina, Pertamina EP Cepu, ExxonMobil Cepu Limited., PT. Semen Indonesia, PT. Semen Holcim, PT. Danonne Indonesia, PT. Unilever, PT. Telkom Indonesia, PT. Indofood, Bank Mandiri, dan PT. Pos Indonesia.

Baca juga:  Persiapan Akreditasi, Puskesmas Koordinasi ke IDFoS

Kemudian, PT. Bank Jatim, PT. Sampoerna, PT. Gudang garam, PT. Maspion, PT. Coca cola, Hipermart, Pelindo, PTPN, PT.PAL, Petrokimia Gresik, JOB Pertamina Petrochina East Java, Husky- CNOOC Madura Limited, dan PT. Santos Jaya Abadi.

Serta, Bank Rakyat Indonesia, PT. Nestle Indonesia, PT SIER, Pakuwon Group, Sinar Mas, dan APINDO Jawa Timur. Dan yang hadir mengikuti dialog adalah dari perwakilan dari Bank Jatim dan dari PT Telkom Indonesia. (iwd/yok)