,

Menghijaukan Ramadhan: GELAR #6 untuk Sedekah Pohon dan Eco Takjil

Menghijaukan Ramadhan: Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR) #6 untuk Sedekah Pohon dan Eco Takjil

Dalam rangka memperingati Hari Bebas Sampah Internasional, Hari Hutan Sedunia, dan Hari Air Sedunia, sejumlah 44 organisasi yang meliputi elemen masyarakat sipil, mahasiswa, perguruan tinggi, dan perusahaan telah bersatu padu dalam Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR) #6. Kegiatan yang diinisiasi oleh IDFoS Indonesia ini bertujuan untuk mengangkat kesadaran serta mendorong tindakan nyata terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar inisiatif “Sedekah Pohon dan Eco Takjil” dibulan Ramadhan tahun 2024.

Sedekah Pohon

Sedekah Pohon menjadi salah satu pilar utama GELAR #6, dengan visi penanaman pohon yang mengedepankan aspek keagamaan melalui sedekah serta kontribusi terhadap lingkungan. Gerakan ini direncanakan untuk mendistribusikan 1.000 bibit buah secara gratis di lokasi strategis, mendorong partisipasi masyarakat dalam usaha pelestarian alam, mengurangi efek perubahan iklim, meningkatkan tutupan lahan, serta memperbaiki kualitas udara dan air.

Kegiatan itu akan dilaksanakan secara kolosal dengan melibatkan lebih dari 162 relawan dari puluhan organisasi, Perusahaan dan instansi yang ada di Bojonegoro. Dan kegiatan itu dilaksanakan di tiga lokasi. Pertama parking area maliogoro Jl. MH. Thamrin, Alun-alun Bojonegoro, serta di terminal Bojonegoro.

Baca juga:  Bimbingan Belajar untuk Anak Petani Tembakau di Desa Kebonagung Masuki Pertemuan Keempat

Eco Takjil

Eco Takjil, di sisi lain, merupakan inisiatif untuk membagikan takjil dalam wadah yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengurangi volume sampah plastik yang biasanya meningkat selama bulan Ramadhan. Dengan menyalurkan 1.125 paket takjil dalam kemasan yang dapat didaur ulang atau terdekomposisi menjadi kompos, program ini berharap bisa mengajak umat Muslim yang berpuasa dan masyarakat luas untuk mengadopsi gaya hidup berkelanjutan.

Selain distribusi bibit pohon dan eco takjil, GELAR #6 juga merencanakan kegiatan lanjutan berupa penanaman pohon pasca-Ramadhan. Kegiatan ini akan didukung oleh platform donasi terbuka yang dikelola bersama, memperlihatkan dukungan yang luas dari berbagai pihak dan komitmen bersama untuk pelestarian lingkungan.

GELAR #6 diharapkan menjadi momentum penting bagi semua elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam aksi nyata pelestarian lingkungan. Ini adalah sarana untuk berbagi dan melakukan kebaikan selama bulan suci Ramadhan, sekaligus membuktikan bahwa pelestarian lingkungan bisa terintegrasi dalam praktik ibadah dan kehidupan sehari-hari.

Baca juga:  Beged Gelar FGD Perubahan RAB

Eco Takjil Gunakan Plastik Organik

Upaya memperkuat langkah pelestarian lingkungan ditunjukkan melalui program Eco Takjil yang menggunakan kemasan kresek dari bahan dasar singkong. Kemasan ini bisa terdegradasi 100% menjadi materi organik dalam waktu 180 hari, sebuah inovasi signifikan untuk mengurangi penggunaan plastik yang berbahaya bagi lingkungan.

Kemampuan kemasan ini untuk terdegradasi secara alami menjadi pilihan karena kontrasnya dengan plastik konvensional yang memerlukan waktu ratusan tahun untuk terurai. Pembagian paket Eco Takjil bukan hanya membantu mereka yang berpuasa tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya memilih bahan yang berkelanjutan.

Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin mendesak di tengah tantangan perubahan iklim dan masalah lingkungan lainnya. Dengan Sedekah Pohon dan penggunaan kemasan Eco Takjil yang inovatif, GELAR #6 berharap dapat membangkitkan kesadaran dan mendorong tindakan nyata dari seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga:  Ingin Pengelolaan Air Bersih Berkembang, Harus Ada Kebersamaan

Keberhasilan program ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa mendatang, menciptakan dampak berkelanjutan terhadap perilaku konsumsi dan pengelolaan sampah di masyarakat. IDFoS Indonesia sebagai inisiator, berusaha keras mengajak semua pihak untuk memperhatikan dan bertindak demi kelestarian lingkungan, khususnya selama bulan Ramadhan.

Masyarakat, perusahaan, dan pemerintah dihimbau untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Baik melalui adopsi praktik berkelanjutan, dukungan terhadap inisiatif lingkungan, atau pengembangan produk ramah lingkungan, setiap tindakan nyata sangat berarti. Melalui kolaborasi dan kerja sama yang erat, gerakan seperti GELAR #6 dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi lingkungan, membawa kita semua ke arah masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.