Mojodelik, Desa Terakhir Laksanakan Pemicuan

BOJONEGORO – Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam menjadi desa terkhir yang melaksanakan pemicuan, metode merubah perilaku buruk masyrakat dalam menghadapi sampah dengan sanitasi total berbasis masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (8/1/2016) di balai desa setempat. Pemicuan diikuti warga dari dua dusun di Desa Mojodelik, yakni Gledekan dan Mojo.

”Pemicuan di Mojodelik ini merupakan kegiatan pemicuan yang terakhir dari empat desa lokasi program Aksi Sehat. Tiga desa lainnya adalah Sudu, Gayam, dan Ngraho, sudah melakukan pemicuan bulan lalu,” kata Manajer Program Aksi Sehat A. Eko T.

Dia menjelaskan, paling akhirnya Mojodelik melaksanakan kegiatan pemicuan, karena pihak desa mempunyai beberapa kegiatan yang bersamaan.

Baca juga:  Kader lingkungan belajar mengelola sampah

”Pada akhir tahun kemarin pihak desa masih sibuk dengan kegiatan ADD seperti pelaporan dan lain-lain. Jadi,  kegiatan program Aksi Sehat dilakukan pada hari ini sesuai konfirmasi desa,” ungkapnya.

Program Aksi Sehat merupakan program kerja sama Institute Development of Society  (IDFoS) Indonesia dengan ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina EP Cepu, Badan Kerja sama Blok Cepu atas persetujuan SKK Migas dalam upaya mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam pengelolaan sampah. Program ini dengan sasaran empat desa di Kecamatan Gayam, Bojonegoro. Yaitu, Gayam, Mojodelik, Ngraho, dan Sudu. (iwd/yok)