Mulai Dilakukan, Monev Program Mama Asih

Penyebaran kuesioner di Puskesmas Gayam
BOJONEGORO – Rangkaian monitoring dan evaluasi (monev) pada Program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih (Mama Asih) di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Gayam mulai dilakukan. Monev dengan penyebaran kuesioner dilaksanakan sejak Senin (04/06/2018), dengan jumlah responden 120 orang.
Dalam penyebaran kuesioner ini, IDFoS Indonesia menggandeng mahasiswa Unigoro dan Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro. Pengguna layanan yang diwawancarai dengan kuesioner tersebut berjumlah 120 orang.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan Maklumat Pelayanan di Puskesmas Gayam. Di antaranya tentang waktu pelayanan, sikap petugas, keamanan dan kenyamanan, empati petugas terhadap pasien, kebersihan di Puskesmas, sarana prasarana dan penanganan pengaduan menurut versi pengguna layanan.
Selain penyebaran kuesioner juga ada kegiatan indepth interview oleh tim ahli, untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dan kekurangan program yang telah dilakukan di Puskesmas terkait. Hasilnya digunakan sebagai referensi perbaikan yang lebih baik bagi IDFoS Indonesia dalam memfasilitasi.

Tim ahli melakukan indepth interview kepada petugas puskesmas Gayam
Manajer Program Mama Asih, Ainun Naim mengungkapkan, salah satu tujuan monev program adalah membantu pihak puskesmas untuk melakukan perbaikan pelayanan yang ada.
Program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih (Mama Asih) merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) ExxonMobil Cepu Ltd dan difasilitasi oleh IDFoS (Institute Development of Society) Indonesia yang bertujuan mewujudkan layanan kesehatan yang partisipatif dan berkualitas untuk kepuasan masyarakat. (ika/yok)