Optimalkan Potensi Desa Bandungrejo Dengan Wirausaha Muda Mandiri Berdikari
Pertamina EP Cepu (PEPC) adakan Fokus Grup Diskusi (FGD) di Balai Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro bersama pemerintah Desa Bandungrejo, karang taruna Lima Bersaudara Bandungrejo, tokoh masyarakat, BPD Desa Bandungrejo serta IDFoS Indonesia sebagai mitra PEPC pada Rabu, (04/10/2023).
FGD ini sebagai sarana komunikasi berbagai pihak Desa Bandungrejo terkait program “Wirausaha Muda Mandiri Berdikari” (wismandi) oleh Pertamina EP Cepu tahun 2023. Program ini sebelumnya juga merupakan dampingan dari IDFoS Indonesia. Dimana usaha yang dijalankan adalah budidaya ayam petelur.
Dalam Forum yang berlangsung di Balai Desa Bandungrejo tersebut disampaikan aspek teknis mengenai penambahan ayam petelur sejumlah 1.100 ekor serta pembangunan kandang ayam petelur dengan kapasitas yang sama.
Selain penambahan ayam dan pembangunan kandang, terdapat pula pembuatan Agro eduwisata. Pengembangan usaha ini direncanakan bermitra dengan Santoso, tokoh lokal Desa Bandungrejo yang memiliki perkebunan di wilayah Bandungrejo. Hal ini nantinya adalah sebagai potensi usaha yang dapat dioptimalkan oleh karang taruna lima bersaudara dalam meningkatkan perekonomian warga Desa Bandungrejo.
Selain itu forum ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi ide, pengalaman, dan pandangan mereka tentang pemberdayaan masyarakat, serta upaya untuk menciptakan wirausaha muda yang mandiri dan berdikari di Desa Bandungrejo.
Kepala Desa Bandungrejo, Sapani, sangat antusias dengan terjalinnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam berjalannya program ini. Ia berharap Karang Taruna Lima Bersaudara sebagai pengelola dalam program ini dapat bertanggung jawab serta mampu melaksanakan tugasnya dengan baik guna guna suksesnya program wirausaha muda mandiri berdikari ini.
Ketua IDFoS Indonesia , Joko hadi purnomo menyampaikan adanya program ini merupakan komitmen Pertamina dalam mendukung Desa Bandungrejo. Ini merupakan tahun kedua dalam pelaksanaan program wirausaha muda mandiri berdikari yang dikelola oleh karang taruna Desa Bandungrejo.
Program ini tidak hanya diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Desa Bandungrejo, tetapi juga akan berdampak positif pada peningkatan keterampilan dan pemahaman tentang usaha peternakan ayam petelur di kalangan pemuda Desa Bandungrejo. Selain itu perlu adanya usaha-usaha lain yang melibatkan masyarakat lokal dalam meningkatkan perekonomian desa.
“Kami IDFoS Indonesia selaku pendamping, akan memfasilitasi jalannya program ini dengan serius. Dan tentunya berharap seluruh elemen masyarakat Desa Bandungrejo bersinergi dan mendukung program ini. Sehingga dapat berjalan dengan baik dan Desa Bandungrejo semakin maju dalam sektor perekonomiannya,” Ungkap Joko.
Dengan terjalinnya kerjasama para pihak, program ini diharapkan akan menjadi contoh sukses dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Sekitar Bandungrejo.
Semua pihak yang hadir dalam FGD ini menyatakan komitmennya untuk terus bekerjasama dengan baik dan menjaga sinergi yang telah terbangun demi keberhasilan program wirausaha muda mandiri yang sedang berjalan. Mereka percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat, program ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa dan menjadi salah satu tonggak penting dalam pembangunan ekonomi lokal.
Program ini terlaksana berkat kerjasama dan bantuan dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diinisiasi oleh Pertamina EP Cepu dan difasilitasi oleh IDFoS Indonesia.