Pelatihan PD Hearth

Pembukaan Kegiatan Pelatihan Positive Deviance/ Heart di Aula Puskesmas Balen, Bojonegoro.

Program Penguatan Kapasitas Layanan Posyandu merupakan program bidang kesehatan. Tujuannya, untuk menangani kasus balita kurang gizi dan kasus stunting bagi balita di Bojonegoro.

Pelaksanaan program tersebut menggunakan pendekatan Positive Deviance atau penyimpangan positif. Disebut dengan penyimpangan positif karena balita penderita kurang gizi yang berada di satu desa bisa mencontoh perilaku hidup sehat balita yang tidak menderita gizi buruk.

Untuk meningkatkan dari kader posyandu desa terpilih atau desa sasaran program (Desa Sarirejo, Pilanggede, Ngumpakdalem dan Sumbertlaseh), pada 27 Januari – 1 Februari 2020 dilaksanakan Pelatihan Positive Deviance / Hearth (PD-Hearth) dan Penelitian Formatif PD.

Baca juga:  Menu PD, Menu Sehat Mudah di dapat

Selama enam hari peserta dilatih mengenai konsep pendekatan Positive Deviance (PD), cara menemukan permasalahan di wilayahnya, memilih perilaku yang unik dari keluarga PD untuk diadopsi, merancang kegiatan berdasarkan temuan perilaku unik keluarga PD, home visit  dan sosialisasi.

Sesi penyampaian materi oleh ahli PD.

Pelaksanaan pelatihan PD-Hearth  meliputi beberapa tahap kegiatan, yakni Pelatihan/workshop dan pelaksanaan formative research (penelitian formatif); Analysis dan merancang kegiatan berdasarkan hasil formatif research serta melaksanakan Pertemuan masyarakat untuk melakukan Penelitian penyimpangan positif dan praktek memfasilitasi pelaksanaan pos gizi.

Pelatihan dilaksanakan di Aula Puskesmas Balen  Kabupaten Bojonegoro. Pada hari pertama diikuti 37 orang Perwakilan Kader dari 11 Posyandu terpilih  dari Desa Sarirejo, Pilanggede, Ngumpakdalem dan Sumbertlaseh.

Baca juga:  Dorong Perempuan Jadi Entrepreneur Berbasis Digitalisasi

Sedangkan hari kedua sampai hari keenam pelaksanaan formative research PD dilaksanakan di Desa Sarirejo Kecamatan Balen Bojonegoro dengan jumlah peserta 20 orang kader dari desa Sarirejo dan Pilanggede.

Tujuan pelatihan ini adalah agar Peserta (kader) memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk terlibat dalam kegiatan penelitian formatif dan mengelola PD/Hearth (Pos Gizi) dan peserta mampu merancang sesi-sesi PD/Hearth berdasarkan hasil formative research.

Pelatihan ini berjalan cukup baik, peserta cukup antusias dan interaktif dalam mengikuti pelatihan.

Program Penguatan Kapasitas Layanan Posyandu diprakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), bersama Pertamina EP Cepu dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu, atas persetujuan SKK Migas dan difasilitasi oleh IDFoS (Institute Development of Society) Indonesia.

Baca juga:  Belajar Bisnis melalui Program Wirausaha Sukses Berdikari