Pemanfaatan Kotoran Ternak untuk Pertanian dalam Program Pesona Hutan
Bojonegoro – Program Pesona Hutan, yang dilaksanakan di Petak 52-A1, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, memberikan kontribusi besar dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pertamina EP Cepu dan IDFoS Indonesia, yang mengintegrasikan kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan.
Salah satu kegiatan utama dalam peternakan domba adalah penggemukan dan pembibitan serta ada pemanfaatan kotoran domba untuk dijadikan pupuk padat. Kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngasem Barokah yang mengelola seluruh aktivitas di petak 52-A1, dengan bantuan pendamping lapangan, Prastiya, melakukan proses pembuatan pupuk padat dari kotoran ternak.
Ada beberapa tahapan dalam proses pembuatan pupuk. Pertama, kotoran kambing yang telah disiapkan digiling atau diselep agar tidak menggumpal. Kemudian, kotoran yang sudah digiling disemprot dengan cairan decomposer dan tetes tebu untuk mempercepat proses pengomposan. Setelah cairan tercampur rata, kotoran tersebut ditutup rapat dan dibiarkan selama lima hari untuk proses pengomposan.
Pupuk padat yang dihasilkan kemudian digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian di sekitar hutan. Beberapa tanaman yang memanfaatkan pupuk ini antara lain tanaman Multy Purpose Tree Species (MPTS) seperti jagung, pisang, dan jambu air, serta rumput odot dan indigo vera. Selain itu, pupuk padat ini juga digunakan untuk menyuburkan tanaman di rumah pembibitan yang meliputi trembesi, mahoni, asem, waru, dan turi.
Program Pesona Hutan tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan. Dengan memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, meningkatkan kesuburan tanah secara alami, dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh penumpukan limbah ternak dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar hutan. Hal ini sejalan dengan tujuan program untuk mendorong pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.