PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA BERBASIS MASYARAKAT

”Sebuah upaya untuk mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat desa”

Dalam rangka mempercepat capaian kesejahteraan masyarakat desa, IDFoS bekerjasama dengan Mobil Cepu Ltd. dan Pemerintah Kabupaten Tuban Menyelenggarakan Program Pembangunan Infrastruktur Desa Berbasis Masyarakat. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui perbaikan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan infrastruktur dasar perdesaan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Disamping itu, tujuan Pembangunan Infrastruktur Desa Berbasis Masyarakat adalah pertama; mewujudkan peningkatkan akses masyarakat  miskin, hampir miskin, dan kaum perempuan, termasuk kaum minoritas terhadap pelayanan  infrastruktur dasar di wilayah  perdesaan, kedua; Meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi permasalahan dan penyediaan infrastruktur perdesaan,  ketiga; Meningkatnya peran aktif seluruh masyarakat desa, dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan di desa, keempat; Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat desa yang kuat, mengakar, representatif, akuntabel dan terpercaya, dan kelima; Meningkatnya sinergi masyarakat desa, pemerintah desa, kecamatan, pemerintah kabupaten, swasta, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, dan kelompok peduli lainnya, untuk mengefektifkan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat desajalan'

Baca juga:  Bahas Dampak Revolusi Industri 4.0 dalam Diskusi Reboan

Program ini secara umum banyak memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat di desa sasaran program,dan secara spesifik memberikan manfaat terhadap: (i) masyarakat yang menggunakan infrastruktur jalan, gorong-gorong/jembatan termasuk TPT, (ii) masyarakat petani yang menggunakan/dari air yang menggunakan saluran irigiasi, (iii) kelompok rentan (ibu, miskin), tokoh masyarakat dan aparatur desa yang terlibat dalam pelatihan-pelatihan, (iv) masyarakat rentan (miskin, perempuan) dalam setiap rembug-rembug warga

Program pembangunan infrastruktur desa berbasis masyarakat ini diselenggarakan di enam desa yang berada di Kecamata Soko Kab. Tuban. Enam desa penerima program sebagaimana dimaksud adalah Desa Simo, Desa Mentoro, Desa Sokosari, Desa Bangunrejo, Desa Jegulo, dan Desa Nguruhan

Ruang Lingkup Program Pembangunan Infrastruktur Desa Berbasis Masyarakat ini meliputi pertama; Penguatan Kapasitas kelembagaan desa, dilakukan melaui kegiatan pelatihan-pelatihan dan pendampingan (konsultasi, fasilitasi, koordinasi, dan assistensi), kedua; Peningkatan  infrastruktur dasar desa, adalah pembangunan infrastruktur dasar desa, seperti jalan termasuk di dalamnya Tanggul Penahan Tanah (TPT), jembatan/gorong-gorong, saluran irigasi tertier dan sekunder.

Baca juga:  Usulan Raperda TJSP OMS Bojonegoro ditolak!

Hasil  dari pelaksanaan program ini dapat dikelompok menjadi dua yaitu pertama: penigkatan SDM aparatur desa dan tim pelaksanan program, kedua terbangunya sarana fisik infrastruktur desa.

Hasil program berkaitan dengan peningkatan suberdaya manusia diantaranya adalah sebagian warga desa yang mengikuti pelatihan telah memiliki kemampuan membuat Proposal, mampu melakukan pembukuan keuangan secara tertib dan benar, mampu terlibat dan berkontribusi dalam Perencanaan pembangunan di Desa.

Sedangkan dalam hal keberhasilan berkaitan dengan sarana fisik, di enam desa ini telah terbagun infrastruktur yang menjadi kebutuhan dan diusulkan oleh warga lokasi program diantaranya :

  1. Desa Simo : telah terbangunm Gorong gorong dan drainase
  2. Desa Mentoro : telah terbangun Tembok Penahan Tanah dan Jalan lingkungan hotmix
  3. Desa Sokosari : telah terbangun Jalan lingkungan rabat beton
  4. Desa Bangunrejo : telah terbangun Jalan lingkungan lapen
  5. Desa Jegulo telah terbangunnya jalan lapen
  6. Desa Nguruhan telah terbangunnya jalan hotmix
Baca juga:  Catatan Open Government Partnership Bojonegoro