Perbaiki Lingkungan Melalui Program Konservasi Lingkungan Berbasis Lahan Rakyat
Pemanasan global yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi Carbone dioxida (CO2) dan Carbon Monoxida (CO) di udara, kebocoran ozone (O3) menurunnya konsentrasi Oxigen (O2) yang berakibat pada perubahan iklim ekstrim seperti banjir bandang, tanah longsor dan akibat lainnya yang dialami umat manusia telah menggugah kepedulian IDFoS untuk menjalin kerjasama lintas sektor guna melakukan pengelolaan lingkungan secara aktif melalui pelaksanaan Program konservasi lingkungan berbasis lahan rakyat. Program ini diarahkan pada upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, artinya agar masyarakat tidak hanya sadar (pasif) tetapi juga ikut berperan dalam pengelolaan dan pelestarian ingkungan hidup dengan menanam pohon.
Program Konservasi Lingkungan Berbasis Lahan Rakyat ini di selenggarakan di Desa Gayam Kec.Ngasem, Desa Begadon Kec. Ngasem dan , Desa Ringin Tunggal Kec. Ngasem ini bertujuan untuk Meningkatkan kepedulian masyarakat atas pentingnya lingkungan hidup yang baik dan sehat, Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, Melibatkan masyarakat secara aktif untuk berperan dalam pelestarian lingkungan, Meningkatkan kualitas lingkungan yang hijau dan bersih serta bebas dari polusi di daerah sekitar operasi MCL, dan Memberikan tambahan ekonomi bagi masyarakat.
Manfaat utama yang didapat oleh warga dari pelaksanaan program ini dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
- Keuntungan dalam hal kesehatan; bahwa dalam teori kesehatan manusia hidup membutuhkan 2,9 kg oksigen dalam setiap harinya, atau sekitar 1.058 kg per tahun. Jika satu rumah berisi empat orang maka dibutuhkan 4.234 kg pertahunya, sehingga untuk mencukupi kebutuhan oksigen tersebut maka harus ada beberapa tanaman pohon besar disekitar
rumah/lingkung
an. Disamping itu tanaman sangat bermanfaat dalam memperbaiki kualitas udara melalui proses fotosintesis yang mengubah karbondioksida (CO2) menjadi oksigen yang siap dikonsumsi oleh manusia. Tanaman juga dapat menyeimbangkan kandungan CO2 dan O2 dalam Atmosfer.
- Keutungan dalam hal ekonomi; tanaman Matoa sangat berpeluang untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga. Buah matoa masih cukup langka di Bojonegoro sehingga prospeknya sangat bagus, selain bisa dijual dalam bentuk barang baku (buah) juga bisa di jual dalam bentuk juice dalam kemasan sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi
Keberhasilan lain yang didapat dari program konsevasi ini adalah Terbentuknya kelompok masyarakat peduli lingkungan, Terlaksanannya berbagai kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat, dan Tertanamnya 5000 pohon di 250 ha lahan yang menyebar ditiga desa sasaran program.