Perlu Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Air Bersih

BOJONEGORO – Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro termasuk salah satu kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih pada saat musim kemarau. Sehingga, desa-desa di Tambakrejo perlu melakukan peningkatan akses air bersih.Salah satu desa yang melakukan pembangunan penyediaan sarana air bersih adalah Desa Jatimulyo. Desa ini telah menyalurkan air bersih ke lebih dari 300 kepala keluarga (KK) di desa tersebut. Di mana pengelola usaha penyediaan air bersih tersebut berada di bawah naungan BUMDesa untuk menjadi salah satu unit usahanya.

Ditemui saat koordinasi kecamatan (28/9) program Pelatihan, Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kapasitas Pengelola Akses Air Bersih desa, Camat Tambakrejo Ngasiaji mengatakan, di kecamatannya ada satu desa yang telah mengembangkan usaha penyediaan air bersih. Yakni, Desa Jatimulyo.

Baca juga:  Adakan Kampanye PHBS di Pondok Pesantren Ar-Rosyid

Meski demikian, menurut dia, tetap diperlukan penguatan kapasitas bagi kelembagaan usaha air bersih tersebut.

“Kami berterima kasih untuk program yang akan diberikan ini. Ya untuk ke depannya perlu diberikan peningkatan kapasitas untuk lembaga terkait pengadministrasian, seperti pelaporan, yang sejauh ini masih kurang dalam melakukan pelaporan di kecamatan. Intinya, terkait kelembagaan, selama ini usaha air bersih dikelola oleh BUMDesa,” pungkas Ngasiaji.

Program Pelatihan, Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kapasitas Pengelola Akses Air Bersih Desa merupakan program corporate social responsibility (CSR) Pertamina EP Cepu bekerja sama dengan IDFoS Indonesia. Tujuannya untuk memberikan pendampingan guna meningkatkan kapasitas pengelola organisasi, yang dilaksnakan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo. Kegiatan ini diawali dengan koordinasi kecamatan pada Rabu (28/9). (iwd/yok)

Baca juga:  Mpok Damira Laporkan Keuangan Pengelolaan Sampah