Petakan Lingkungan Sekitar, Langkah Awal Metode Pemicuan
BOJONEGORO – Salah satu cara untuk mengubah perilaku buang sampah sembarangan di masyarakat adalah dengan metode pemicuan. Yaitu sebuah metode untuk mengubah perilaku atau kebiasaan buruk masyarakat dengan cara memberikan pertanyaan dalam elemen-elemen yang termasuk kata sifat seperti rasa malu, takut, harga diri dan sebagainya.
Seperti yang dilakukan Tim Persampahan Institute Development of Society (IDFoS) dalam upaya mengajak masyarakat untuk memilah sampah. Acara dilakukan pada Sabtu, I9 September 20I5.
Bertempat di halaman Masjid Baitussholihin, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, kegiatan pemicuan diikuti oleh masyarakat baik ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda, dan anak-anak warga Desa Ngumpakdalem, khususnya RT 9 dan RT I0.
Dalam pemicuan, warga diajak berkumpul di halaman masjid untuk melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya adalah memetakan lingkungan tempat tinggal mereka. Teknisnya, tim pemicuan menggunakan tepung berwarna putih. Lalu, warga diminta menggambar peta jalan dan wilayah RT 09 dan RT I0 di lantai.
Setelah gambar jalan dan wilayah RT jadi, warga diberi kertas dan diminta menulis nama mereka. Serta, meletakkannya di peta yang telah dibuat, untuk menandai lokasi rumah mereka.
Pada awalnya warga terlihat canggung untuk maju meletakkan nama sesuai denah yang dibuat. Namun, atas peran aktif kader lingkungan, yaitu masyarakat yang telah dipilih pada saat musyawarah desa program persampahan beberapa waktu lalu untuk menjadi pelopor pilah sampah di masyarakat, akhirnya warga ikut berbaur menandai rumah-rumah mereka dan menandai di mana mereka membuang sampah.
Memetakan lingkungan tempat tinggal mereka dan menandai dimana mereka membuang sampah merupakan langkah awal menunjukkan kebiasaan mereka biasanya membuang sampah. ”Dan masih ditemui warga membuang sampah di samping rumah, di belakang rumah (Jomblang) dan hal tersebut tidak sehat,” ujar pendamping kesehatan masyarakat IDFoS Indonesia, Sais Sulitoh.
Setelah mengetahui di mana mereka membuang sampah barulah elemen-elemen pengubah perilaku seperti elemen rasa malu, elemen rasa takut, elemen harga diri, elemen dosa dilakukan dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD). (iwd