Pupuk Cair “Mpok DAMIRA” Dipromosikan ke Warga

BOJONEGORO – Salah satu hasil kelompok usaha olah sampah Dalem Mandiri Sejahtera (DMS) adalah pupuk cair. Pupuk cair dimaksud adalah pupuk organik hasil fermentasi sisa-sisa sampah organik seperti sayuran, bumbu dapur, nasi, dan sebagainya yang diolah dalam komposter.

Menurut salah satu pengurus DMS, Mualiyah, pupuk cair yang telah dihasilkan tersebut dipromosikan kepada warga secara cuma-cuma atau gratis. ”Sebagai tahap uji coba, kami berikan pupuk cair kepada warga Desa Ngumpakdalem (Kecamatan Dander) untuk diujicobakan kepada tanamannya. Dan hasil pemberian pupuk cair tersebut diketahui bahwa tanaman warga mengalami pertumbuhan yang baik, dan ada warga yang meminta lagi,”ungkapnya

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Ngumpakdalem Achmad Burhani mengatakan, manfaat pupuk cair ini sudah terlihat dengan adanya warga yang meminta lagi untuk diberikan ke tanaman mereka. Dia berharap, setelah ini pengurus harus mulai memikirkan untuk menjual pupuk cair tersebut.

Baca juga:  Korporasi Harus Memiliki Skema HAM

”Pupuk cair ini jangan cuma diberikan gratis, dengan meminta lagi. Berarti ada manfaat untuk tanaman mereka. Jadi harus mulai dipikirkan tentang penjualannya dengan harga yang relatif bisa dijangkau. Dan untuk pengepakan, bisa dengan alat yang sederhana dulu,” katanya.

Manajer Program Persampahan untuk Ekonomi Alternatif Masyarakat, Ainun Naim mengatakan, dari hasil uji lab di Universitas Gajah Mada (UGM), kandungan dalam pupuk cair milik DMS sudah sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman.

Program ini merupakan kerja sama antara IDFoS Indonesia dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), operator Blok Cepu bersama Pertamina EP Cepu dan Badan Kerja Sama (BKS) Participating Interest (PI) Blok Cepu, atas persetujuan SKK Migas. Program ini difokuskan di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. (iwd)

Baca juga:  Kelompok Masyarakat Pilah Sampah Itu Bernama “Mpok Damira”