,

Sarana Promosi, Wirausaha Binaaan Ikuti Bazar Asosiasi UMKM

BOJONEGORO – Puluhan stand berjejer di depan Pendopo Malowopati, Pemkab Bojonegoro, menjual berbagai macam barang, tepatnya di sisi sebelah barat sepanjang Jalan P. Mas Tumapel.Bazar Asosiasi UMKMStand-stand tersebut tak lain sedang mengikuti Bazar Ramadhan yang diadakan oleh Asosiasi Usaha Kecil dan Manengah (UMKM) Bojonegoro. Di antara peserta yang mengikuti bazar, terdapat stand yang disewa oleh IDFoS untuk para wirausaha binaannya.

Stand itu menjual beberapa barang yang diproduksi oleh para wirausaha binaan IDFoS. Seperti kerajinan tangan bunga carang bambo Suci Florist, kerupuk rambak, dan beberapa jenis makanan ringan dan kue kering. Acara yang bertajuk Dua Hari Sejuta Berkah itu dilaksanakan tanggal 25 sampai 26 Juni 2016.

Baca juga:  Tingkatkan Status Desa Menuju Tata Kelola Pemdes yang Baik dan Bersih

Ikut sertanya wirausaha binaan IDFoS dalam Bazar tersebut merupakan salah satu bentuk fasilitasi yang diberikan IDFoS kepada wirausaha binaannya. Bertujaun untuk mempromosikan produknya kepada khalayak.

“Wirausaha yang didampingi IDFoS notabe adalah wirausaha yang baru saja merintis usaha. Jadi, kita selalu bantu. Salah satunya adalah setiap ada bazar kita dorong untuk bisa ikut. Karena, bazar adalah salah satu sarana untuk berpromosi,” ungkap Laily Mubarokah, koordinator Divisi Pemberdayaan Perempuan IDFoS.

Pada bazar hari pertama, beberapa dagangan wirausaha sempat diborong oleh pembeli. Produk yang diburu pengunjung adalah snack dan kerajinan tangan. Walau sempat hujan pada malam harinya, pengunjung tetap antusias menikmati malam akhir pekan dengan mengunjungi stand-stand dalam bazar tersebut.

Baca juga:  Bulan Puasa, Kegiatan Jalan Terus

Selain bazar, panitia penyelenggara juga menyelingi acara dengan kegiatan talkshow yang mengambil beberapa tema. Seperti, tentang usaha batik Jonegoroan, jamur tiram, budidaya ikan, dan juga olahan singkong yang disampaikan oleh wirausaha yang berkompeten dan satker terkait.

Bazar Ramadhan diikuti 25 stand. Tidak hanya dari organisasi atau kelompok usaha, namun juga dari perorangan yang sengaja ikut mengais rezeki melalui bazar tersebut. (iwd/yok)