,

Sebarkan Pendidikan Anti Korupsi ke IHM

BOJONEGORO – Upaya menyosialisasikan nilai-nilai anti korupsi ke berbagai kalangan mulai dilakukan oleh komunitas SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi ) Bojonegoro.Setelah minggu lalu SPAK Bojonegoro menggelar kegiatan SPAK atau lebih familiar disebut Nyepak di acara Car Free Day, minggu depan juga direncanakan hal yang sama di forum Ikatan Hajah Muslimat (IHM) NU Bojonegoro.

Menurut koordinator program SPAK Bojonegoro, Laily Mubarokah, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu (27/8/2016) di Masjid Darussalam, Padangan, Bojonegoro.

Forum pertemuan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali itu rencananya diselingi dengan pemberian wawasan tentang anti korupsi. Ini penting, terlebih peran perempuan dalam pencegahan korupsi sejak dini, baik sebagai istri maupun ibu di rumah dan di masyarakat, sangat vital.

Baca juga:  Gerakan “Saya Perempuan Anti Korupsi”

Pemilihan acara di IHM menjadi sasaran kampanye SPAK Bojonegoro antara lain karena salah satu anggota SPAK Bojonegoro merupakan anggota Muslimat NU. Dalam diskusi lanjutan SPAK Bojonegoro di kantor IDFoS beberapa waktu yang lalu, ketua Muslimat NU Bojonegoro, Ririn Muktamiroh menyepakati kegiatan kampanye SPAK dilakukan di komunitas masing- masing.

“Nah kebetulan dalam agenda terdekat, ada acara rutinan IHM, sehingga kita juga akan melakukan kampanye SPAK di sana,” tutur Laily Mubarokah di kantor IDFoS Indonesia.

Diketahui, SPAK Bojonegoro merupakan komunitas pegiat anti korupsi yang dibentuk oleh agen-agen SPAK di Bojonegoro, beranggotakan perempuan dari berbagai organisasi perempuan di Bojonegoro. Seperti, Muslimat, Fatayat, KPI, Ademos, Dharma Wanita, IDFoS, dan perguruan tinggi.

Baca juga:  25 Peserta Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

Sedangkan program SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) adalah gerakan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkerja sama dengan Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ) untuk pencegahan korupsi. (iwd/yok)