Sepanjang Jalur Pipa Tidak Boleh Ditanami

TUBAN – Untuk mengalirkan minyak bumi dari pengeboran sumber minyak Banyu Urip , ditanam pipa minyak sebesar 20 inci dan sepanjang 73 kilometer (km).

Serah Terima Program Patra DayaPipa membentang mulai Kabupaten Bojonegoro hingga Tuban, Jawa Timur yang melewati desa- desa di dua kabupaten tersebut.

Namun, sepanjang jalur pipa tersebut dilarang untuk ditanami. Tapi, bukan semua tanaman. Hanya jenis tanaman berjenis keras.

Demikian disampaikan oleh perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Dave A. Seta, dalam sambutannya saat menghadiri acara serah terima program Patra Daya di wilayah kabupaten Tuban, pada Rabu (18/5/2016) di desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban.

Untuk itu, External Relation Manager EMCL tersebut meminta masyarakat tidak menanam tanaman keras di sepanjang jalur pipa.

Baca juga:  Pemdes Cendoro Sambut Antusias Patra Daya Tahun 2016

“Pipa untuk mengalirkan minyak tersebut ditanam sedalam 60 cm di bawah tanah, agar masyarakat tidak menanam jenis tanaman keras, atau tanaman yang mempunyai akar dalam. Contohnya seperti pohon jati dan pohon keras lainnya,” harapnya.

Acara serah terima program Patra Daya dilakukan dengan memberikan piagam kepada 15 desa dampingan program Patra Daya di wilayah kabupaten Tuban. Piagam diberikan oleh ExxonMobil Cepu Limited kepada perwakilan desa.

Acara yang juga dirangkai dengan peresmian fasilitas air bersih hasil pembangunan Program Patra Daya di Desa Sumberagung juga dihadiri berbagai stakeholder. Seperti, perwakilan Bupati Tuban, SKPD Kabupaten Tuban, SKK Migas, Muspika Plumpang, serta kepala desa dan Tim Pelaksana Pembangunan 15 desa dampingan. (iwd/yok)

Baca juga:  Desa Sudu Awali Musyawarah Desa Pelaksanaan