Stuba Klaster Bawang Merah di Nganjuk

Foto bersama, Bank Indonesia (BI), IDFoS Indonesia bersama kelompok tani Mekar Sari Desa Mbulu
BOJONEGORO – Bank Indonesia (BI) bersama kelompok tani Mekar Sari Dusun Ngantulan, Desa Bulu, Kecamatan Balen, melakukan studi banding ke Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (12/12/2017).
Tepatnya di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Pangrukti Tani” yang terletak di Desa Sukorejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Studi banding dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani bawang merah Desa Bulu. Diikuti oleh 30 orang terdiri dari 23 orang petani, perwakilan Bank Indonesia, tim pendamping dari IDFoS Indonesia dan perwakilan Pemdes Bulu dan tenaga ahli bawang merah.

Suasana berkunjung ke lahan bawang merah di Nganjuk
Studi banding ini dipimpin langsung oleh tenaga ahli dari Nganjuk, Akat, yang juga Ketua Asosiasi Bawang Merah Jatim. Pengembangan klaster bawang merah merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara BI dengan Pemkab Bojonegoro.
Selain studi banding bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani, BI juga melakukan pembinaan kepada Kelompok Tani melalui pelatihan budidaya dan penyusunan SOP budi daya bawang merah.
Hasil kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan petani dalam mengembangkan klaster bawang merah di Kabupaten Bojonegoro.
Program pengembangan klaster bawang merah merupakan program kerjasama Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia dengan Bank Indonesia (BI) dalam upaya menekan laju inflasi. (ika/yok)