,

Sudu Akhiri Dua Program dengan Rembug Pertanggungjawaban

BOJONEGORO – Desa Sudu, Kecamatan Gayam menggelar rembug warga pertanggungjawaban untuk mengakhiri dua program sekaligus. Yakni, Program Aksi Kemitraan untuk perberdayaan Masyarakat (Patra Daya) dan Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat (Aksi Sehat).

Rembug warga dilaksanakan pada Selasa (5/4/2016) di balai desa setempat. Rembug warga pertanggung jawaban dilaksanakan sebagai media pertanggungjawaban kepada masyarakat, yang berisi tentang pelaporan seluruh kegiatan dalam program.

Dimulai pada pukul 09.07 WIB, acara dibuka sambutan Kepala Desa Sudu Hj. Trikasih. Dilanjutkan sambutan dari perwakilan ExxonMobil Cepu Limited, Edi Arta. Baru kemudian pelaporan pertanggung jawaban oleh masing-masing Tim Pelaksana Pembangunan (TPP) desa setempat, dan IDFoS Indonesia, yang diwakili Manajer Program Patra Daya, Sunariyo.

Baca juga:  Meeting Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Sekitar ROW 2022

TPP Desa Sudu, yang diwakili oleh Rofiq menyampaikan laporan pertanggungjawaban Patra Daya yang terdiri dari dua hal. Yakni, rangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama enam bulan program berjalan.

Mulai dari koordinasi desa, musyawarah desa sosialisasi, musyawarah desa perencanaan yang akhirnya menyepakati pembangunan normalisasi sungai sepanjang 1.700 meter, yang dalam pembangunannya terealisasi sepanjang 1.800 meter. Setelah laporan kegiatan, dilanjutkan penyampaian laporan terkait penggunaan dana dalam pengerjaan normalisasi sungai.

Setelah penyampaian laporan pertanggungjawaban Patra Daya, dilanjutkan laporan pertanggung jawaban Program Aksi Sehat. Kali ini disampaikan perwakilan pengurus KRT Pisah (Kelompok Rumah Tangga Pilah Sampah) Tenggor Bangkit Desa Sudu.

Serupa dengan Patra Daya, pelaporan kegiatan PAS juga disampaikan kegiatan yang telah dilaksanakan. Seperti kampanye PHBS di masyarakat, pemicuan, musdes sosialisasi, pembentukan KRT Pisah, pembentukan Kober Lampah (Kelompok Bersama Pilah Sampah) pengukuhan KRT Pisah, pembagian tempat sampah, hingga monitoring dan evaluasi pemilahan sampah.

Baca juga:  Gayam, Desa Pertama yang Sosialisasi Program Patra Daya 2016

Dalam pertanggungjawaban pagi itu juga disampaikan hasil monitoring pilah sampah yang dilakukan oleh KRT Pisah Desa Sudu. Diketahui, presentase pemilah sampah, 52 persen warga telah memilah sampah dan 48 persen sudah memilah, namun masih belum benar.

Diikuti oleh sekitar 55 orang dari berbagai unsur seperti perangkat desa, LPMD, tokoh masyarakat, dan anggota KRT Pisah, jalannya rembug warga pertanggung jawaban tersebut juga disiarkan secala live melalui siaran radio desa Sudu “Taruna FM”  dan berakhir pada pukul 10.35 WIB

Program Patra Daya dan Aksi Sehat merupakan dua program yang didampingi IDFoS Indonesia, bekerja sama dengan ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina EP Cepu, Badan Kerja Sama Blok Cepu di bawah pengawasan dan Pengendalian SKK Migas, sebagai program kegiatan penunjang operasi pengeboran minyak Banyu Urip. (iwd/yok)

Baca juga:  IDFoS Indonesia Bersama BPDAS Solo Diskusikan IJL pada Sumber Air di Desa Ngunut