,

Tim Desa Pengembangan SID Ngujung Terbentuk

BOJONEGORO – Program Pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) Berbasis Kolaborasi Multipihak yang difasilitasi oleh INSIST (Indonesian Society for Social Transformation) Yogyakarta yang dilaksanakan di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, telah membentuk tim desa. Tim beranggotakan warga desa yang akan ikut membantu dalam proses pembuatan SID tersebut.

Pada musyawarah desa sosialisasi 16 oktober 2015 lalu, Kepala Desa Ngujung Eko menyampaikan, dalam pembuatan SID pihaknya akan melibatkan warga Desa Ngujung sendiri.

“Seperti yang disampaikan perwakilan INSIST, pembuatan SID ini nanti melibatkan warga Ngujung, yaitu anak muda atau siapa saja yang paham dan bisa mengoperasikan komputer. Jadi, setelah musyawarah ini nanti silahkan siapa yang mau menjadi tenaga untuk program ini,” terangnya.

Baca juga:  IDFoS Indonesia Sampaikan Laporan Hasil Program Berbasis Perhitungan Sosial Return on Investment (SROI)

Setelah melalui proses pemilihan, akhirnya ditetapkan 6 orang sebagai tim desa. Mereka adalah Ahmad Misbakhul Mufidz (dari RT 9 RW 02), Hilma Ainul Yaqin (RT 08 RW 02), Sunarti (RT 04 RW 02), HidayatuIlah (RT 10 RW 02), Happy Wulandari (RT 01 RW 01) dan Dwi Agustin Rahayu (RT 05 RW 01).

Sebelum melakukan pendataan dan pemetaaan ke rumah warga, nantinya 6 orang tersebut akan diberikan pelatihan terlebih dahulu, seperti pelatihan pengoperasian kamera, GPS, serta teknik wawancara dan penggalian data. (iwd)